PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI SHOULDER PADA KASUS FRAKTUR SCAPULA (CASE SERIES)

Prosedur pemeriksaan radiografi shoulder pada kasus fraktur scapula memiliki beberapa teknik proyeksi. Menurut Lampignano, (2018), secara umum proyeksi yang digunakan untuk pemeriksaan shoulder pada kasus fraktur antara lain, AP (neutral rotation), transthoracic lateral, dan PA oblique (scapular Y lateral). Penulis menemukan artikel yang menggunakan beberapa proyeksi Antero-Posterior (AP), scapular Y view, axillary view, dan AP Oblique (Grashey view), tetapi pada masing-masing artikel proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan shoulder hanya dua yaitu, Antero-Posterior (AP) dan scapular Y view. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan shoulder dengan klinis fraktur scapula, serta peranan masing-masing proyeksi dalam memperlihatkan klinis fraktur.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kajian case series. Pengambilan data diperoleh melalui PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci Shoulder, Scapula, radiography, fraktur, yang dipublikasikan dalam jangka waktu 2011- 2020.Hasil penelitian menunjukan prosedur pemeriksaan radiografi shoulder dengan klinis fraktur scapula diawali dengan persiapan pasien, yaitu melepas benda yang berpotensi menyebabkan artefak. Penggunaan alat dan bahan meliputi pesawat sinar-X, Image Receptor (IR) berukuran 24 x 30 cm, marker dan procesing unit. Pemeriksaan pemeriksaan radiografi shoulder pada kasus fraktur scapula menggunakan proyeksi Antero-Posterior (AP) dan scapular Y view. Penggunaan proyeksi Anterior-Posterior berperan untuk melihat adanya fraktur dengan terlihatnya sepertiga proximal humerus, clavicula, scapula dan untuk melihat head of humerus yang berhubungan dengan glenoid cavity dan pada proyeksi scapular Y view berperan dalam menunjukan adanya fraktur ditandai dengan scapula tampak true lateral, proximal humerus dan scapulohumeral joint