PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN MOZAIK DENGAN MEDIA KERTAS DI TAMAN KANAK-KANAK BHAYANGKARI PANAIKANG KOTA MAKASSAR

Susi Susanti, 2012. Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Bermain Mozaik Dengan Media Kertas di Taman Kanak-kanak Bhayangkari Panaikang Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Parwoto, M.Pd dan Dra. Sitti Habibah, M.Si Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah cara meningkatkan kreativitas anak dalam bermain mozaik dengan media kertas di TK Bhayangkari Panaikang Kota Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain mozaik dengan media kertas di TK Bhayangkari Panaikang Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari 4 komponen dalam setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setting penelitian ini adalah TK Bhayangkari Panaikang yang terletak di kota makassar. Subyek penelitian ini adalah 1 orang guru dan anak didik kelompok B2 berjumlah 16 orang anak didik terdiri dari 6 anak laki-laki dan 10 anak perempuan dikelompok B2. Pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kreativitas anak melalui bermain mozaik dengan media kertas dapat meningkatkan kreatif anak di Taman Kanak – Kanak Bhayangkari Panaikang. Hal ini dapat dilihat dari setiap siklus yaitu siklus I hasil yang diperoleh selama 3 kali pertemuan yaitu Anak didik masih kurang kreatif dalam melaksanakan kegiatan bermain mozaik dengan media kertas sehingga dilaksanakan siklus II. Pada siklus ke II diperoleh hasil pada pertemuan 1 dan 2 kreatif anak bermain mozaik masih pada kategori cukup kemudian pada pertemuan ke 3 kreatif anak bermain mozaik berada pada kategori baik sehingga dari siklus I dan siklus II anak didik sudah meningkat dalam melaksanakan kegiatan mozaik dengan baik. maka anak dapat menyelesaikan kegiatan bermain mozaik dengan media kertas dengan baik di Taman Kanak-Kanak Bhayangkari Panaikang Kota Makassar setelah guru menerapkan pendekatan ini, maka peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan bermain mozaik dengan media kertas dapat tercapai secara efektif di Taman Kanak-kanak Bhayangkari Panaikang Kota Makassar