KONSEP ADAB MENUNTUT ILMU MENURUT KITAB TANBIHUL MUTA’ALLIM KARYA K.H. AHMAD MAISUR SINDI AT-THURSIDI

ABSTRAK KONSEP ADAB MENUNTUT ILMU MENURUT KITAB TANBIHUL MUTA’ALLIM KARYA K.H. AHMAD MAISUR SINDI AT THURSIDI Oleh ALZAVIANA PUTRI Selain ilmu, adab juga sangat penting. Bahkan lebih utama adab dari pada ilmu. Kitab Tanbihul Muta’allim merupakan kitab klasik yang membahas tentang bagaimana adab dalam menuntut ilmu. Melihat peserta didik sekarang ini mengalami krisis adab, maka sangat penting adanya pembelajaran adab karena tanpa adab, ilmu tersebut tidak akan bermanfaat. Berhubung dengan adab yang sangat penting, K.H. Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi memiliki pandangan tentang perjalanan seseorang dalam menuntut ilmu yang tertuang dalam kitab Tanbihul Muta’allim. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana konsep adab menuntut ilmu dalam kitab TanbihulMuta’allim. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan atau library research dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kitab Tanbihul Muta’allim dan data skunder berupa buku, artikel, karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan tema yang penulis kaji. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah contect analysis atau analisis isi. Adapun proses analisis yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh penulis dari berbagai sumber. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam kitab Tanbihul Muta’allim Karya K.H. Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi adalah seorang peserta didik harus memiliki adab, antara lain: adab peserta didik sebelum datang ketempat belajar harus bersuci, bersih, dan memperisapkan peralatan belajar. Ketika sudah berada di tempat belajar peserta didik harus duduk dengan tenang dan duduk tidak terlalu jauh ataupun dekat dengan guru, membaca do’a, membuat catatan pelajaran serta melakukan muraja’ah. Dalam menuntut ilmu peserta didik juga harus memiliki akhlakul karimah, mengkonsumsi barang halal, menghindari perbuatan maksiat, menghormati orang tua, memuliakan guru, meminta izin ketika tidak hadir, bermusyawarah, memiliki niat yang ikhlas, mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang sudah diperoleh. Dari konsepsi adab menuntut ilmu ini, akan melahirkan peserta didik yang dapat menghasilkan ilmu yang bermanfaat, bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Kata kunci: Adab Menuntut Ilmu, K.H. Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi, Kitab Tanbihul Muta’allim