PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DIPONEGORO 5 WANGON KABUPATEN BANYUMAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Diponegoro 5 Wangon Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Diponegoro 5 Wangon Kabupaten Banyumas yang berjumlah 115 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga menghasilkan 90 siswa sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian kemandirian belajar sebagai variabel bebas dan variabel kemampuan pemecahan masalah matematika sebagai variabel terikatnya. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Diponegoro 5 Wangon Kabupaten Banyumas. Adapuan besarnya pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Diponegoro 5 Wangon Kabupaten Banyumas dapat dilihat pada koefisien determinan R Square yang diperoleh sebesar 0,438 yang artinya pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 43,8%, sedangkan sisanya 56,2% dipengaruhi oleh faktor lain selain kemandirian belajar. Kata kunci: Kemandirian Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik