HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DISPEPSIA DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2010

Dispepsia merupakan keluhan gastrointestinal yang sangat umum terjadi di semua kalangan masyarakat. Dispepsia menunjukkan adanya kelainan dalam proses cerna, mulai dari tingkat yang ringan sampai berbahaya. Namun pada kenyataannya, dispepsia ini sering diabaikan dan dianggap sebagai keluhan biasa oleh masyarakat umum sehingga tidak melakukan pengobatan secara komprehensif. Salah satu terapi yang harus dijalani adalah program diet. Kemauan untuk mengikuti program diet dispepsia sangat tergantung dari pengetahuan pasien tentang diet dan efek yang ditimbulkan bila tidak mematuhi diet tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet pada pasien dispepsia di poliklinik penyakit dalam RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel67 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dengan 15item pertanyaan dan 20 item pernyataan. Data dianalisa dengan menggunakan rumus chi-square dengan confidence interval 95% dan alpha (a) 0,05. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengankepatuhan diet dispepsia (nilai P = 0,034, P < a). Diharapkan kepada pengambilkebijakan rumah sakit agar dapat memfasilitasi dilakukannya penyuluhan secararutin seperti 1 bulan sekali tentang diet dispepsia. Penyuluhan diarahkan tentang bagaimana mengatur pola makan yaitu menghindari mengkonsumsi makanan/minuman yang dapat mencetuskan keluhan dispepsia.Kata Kunci : Dispepsia, Pengetahuan, Kepatuhan Diet