Perilaku keagamaan mahasiswa: Studi kasus pada musik Islami Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Religius UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan mahasiswa anggota UKM Seni Religius UIN Maliki Malang sebagai sarana penanaman perilaku keagamaan melalui musik islami. Apa, bagaimana, dimana, dan kapan itu terjdi akan kami bahas selanjutnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fakta di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis, menggunakan reknik analisis deskriptif (non statistik) yang dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh untukmendapat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, kegiatan pelatihan musik islami di UKM Seni Religius berjalan cukup baik dalam menyadarkan mahasiswa, khususnya anggota untuk memiliki perilaku yang lebih baik. Kegiatan spiritual seperti tahlilan, istighosahan, dan dibaa’an menjadi budaya yang tetap dijunjung tinggi keberadaannya. Kedua, perilaku keagamaan yang tetap dijalankan tidak sebatas kegiatan spiritual saja tetapi juga lebih pada penanaman moral yang baik dengan budaya saling mengingatkan satu sama lain ketika terjadi perilaku yang kurang sopan seperti berkata kotor, bermain gitar dan bernyanyi dengan keras saat adzan berkumandang, dsb. Ketiga, antusiasme dari mahasiswa baru terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa berbasis seni islami begitu tinggi. Hal itu jelas merupakan sebuah kebanggaan dan motivasi tersendiri untuk tetap memperjuangkan seni islami di era modern