Implementasi Cooperative Learning Model Numbered Heads Together untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII A Madrasah Tsanawiyah Negeri Tambakberas Jombang

ABSTRAK Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, cara mendidik. Pendidikan tidak terlepas dari belajar dan belajar tidak hanya sekedar menghafal, namun belajar akan bermakna bila anak mengalami sendiri dan mampu mengkonstruksikan pengetahuan baru, dan belajar tidak terlepas dari adanya sebuah kerjasama agar nantinya tidak tumbuh menjadi manusia yang individualitis, untuk menghindari hal tersebut pembelajaran Cooperative Learning model Numbered Heads Together sebagai tawaran alternatif untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa agar terwujud proses pendidikan yang lebih bermakna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dengan implementasi Cooperative learning model Numbered Heads Together untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII A MTs Negeri Tambakberas Jombang. Metode penelitian yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tahapan penelitian ini berupa siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus presentase: Hasil penelitian tentang implementasi Cooperative learning model Numbered Heads Together untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII A MTs Negeri Tambakberas Jombang, menunjukkan berdasarkan hasil perhitungan skor penilaian nilai kreativitas berdasarkan indikator dalam lembar observasi pada siklus I penilaian sebesar 38%, siklus II sebesar 69%, dan siklus III sebesar 92%. Jadi, mengalami peningkatan sebesar 54%. Perhitungan skor penilaian berpikir kritis berdasarkan indikator dalam lembar observasi menunjukkan hasil pada siklus I sebesar 35%, siklus II sebesar 71%, dan siklus III sebesar 85%. Jadi, terdapat peningkatan sebesar 50%. Sedangkan perolehan nilai belajar siswa dari siklus ke siklus juga mengalami pengingkatan. Pada siklus I, perolehan nilai rata- rata siswa sebesar 74,15, siklus II nilai rata-rata 78,4 dan siklus III nilai rata-rata sebesar 85,15. Jadi, mengalami peningkatan sebesar 11 poin. Indikator peningkatan ditandai siswa dapat mengungkapkan ide, memiliki rasa ingin tahu, berani mengkritisi terhadap permasalahan, dan mampu memberikan penjelasan sederhana pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Saran konstruktif yang disampaikan peneliti adalah bagi guru supaya dapat mengimplementasikan metode ini dengan menggunakan model yang bervariasi agar kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat, sedangkan bagi siswa jangan pernah takut untuk belajar dan berkreasi sekreatif mungkin dan bagi para peneliti terus mengkaji dan menghasilkan strategi, metode, model pembelajaran yang konstriktif. ABSTRACT Education is the process of changing attitudes and behaviors of a person or group of people in a mature business people through teaching and training efforts, processes, practices, how to educate. Education is inseparable from learning and learning is not just memorize, but learn to be meaningful if the child has his own and is able to construct new knowledge, and learning is inseparable from the existence of a partnership that will not grow into a man who individualitis, to avoid the learning Cooperative Learning Numbered Heads Together the model as an alternative bid to enhance creativity and critical thinking skills of students in order to realize the educational process more meaningful. The purpose of this study was to describe the process of planning, implementation and assessment of the implementation of cooperative learning model of Numbered Heads Together to enhance creativity and critical thinking skills of students of Islamic Culture History subjects in first grade A Islamic Junior High School of Tambak Beras Jombang. The research method that uses a classroom action research (PTK). Stages of this study form a cycle that includes planning, execution, observation, and reflection.Collecting data of this study was done by using observation, interviews, and documentation. The quantitative data were analyzed using a percentage formula: The results of the implementation of cooperative learning model of Numbered Heads Together to enhance creativity and critical thinking skills students are subjects of Islamic Culture History VII class A MTs Tambakberas Jombang, shows the results of calculations based on assessment scores based on indicators of the value of creativity in the observation sheet on the assessment by first cycles of I %, the second cycle of 69%, and the third cycle by 92%. Those, an increase of 54%. Calculation of critical thinking assessment scores based on the observation sheet indicators show the results on the first cycle by 35%, 71% of the second cycle and third cycle by 85%. So, there is an increase of 50%. While the students' grades from cycle to cycle is also experiencing increase. On the first cycle, the acquisition value of the average student of 74.15, the second cycle the average value of 78.4 and third cycle average value of 85.15. Those, an increase of 11 points. Indicators marked increase students can express ideas, curious, during to criticize the problems, and able to provide a simple explanation on the subjects of the Islamic Cultural History. Constructive suggestions are presented for teachers so that researchers can implement this method by using a variety of models for creativity and critical thinking skills of students increased, while the students do not ever be afraid to learn and be creative as creative as possible and for researchers continue to assess and generate strategies, methods , the learning model that constrictive