Kepemimpinan kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 06 Malang

ABSTRAK Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan saat ini masih menjadi isu publik yang menarik. Keberhasilan kepala sekolah perempuan sering tidak dianggap sebagai prestasi melainkan hanya dianggap sebagai kebetulan sehingga keberhasilannya kurang mendapat pengakuan. Dalam suatu lembaga pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran yang sangat menentukan maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan karena kepala sekolah mempunyai peran yang sangat besar dalam mengembangkan sebuah lembaga pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan mutu Pendidikan Agama Islam pada khususnya. Berangkat dari pandangan tersebut, penulis terdorong untuk meneliti lebih lanjut tentang kepemimpinan kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 06 Malang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) kepemimpinan kepala sekolah perempuan di SMP Negeri 06 Malang, (2) mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 06 Malang dan (3) kepemimpinan kepala sekolah perempuan dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 06 Malang. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya. Dalam melakukan wawancara peneliti menentukan subjek penelitian antara lain Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Urusan Kurikulum, Urusan Kesiswaan, Salah satu guru PAI, Ketua Bidang Keagamaan OSIS dan Ketua BDI. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah perempuan di SMP Negeri 06 Malang mendapat respon yang bagus dari kalangan warga sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Sedangkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 06 Malang memiliki standart yang mencakup tiga aspek yakni kognitif, afektif dan psikomotorik. Selain itu keberadaan kepala sekolah perempuan di SMPN 06 Malang ini mampu meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam dengan budaya religius yang beliau terapkan setiap hari disekolah tersebut. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang perempuanpun pantas menjadi seorang pemimpin khususnya pada Lembaga Pendidikan, dengan syarat harus memiliki potensi dan kualitas yang bagus dalam usahanya meningkatkan mutu pendidikan. Maka dengan adanya temuan-temuan tersebut disarankan kepada masyarakat untuk bisa mengubah pola pikir mereka terkait pro dan kontra kepemimpinan perempuan dan tidak melihat seorang pemimpin dari segi biologisnya, akan tetapi lebih pada aspek kualitasnya. ABSTRACT Today, the leadership of female principal still become an interesting issue. The success of female principals is often considered as coincidence, so that its success is less recognized. Leadership is one of the factors that can lead a formal educational institution to be successful or not. It is because a principal school leadership has an important role in developing a formal educational institution to enhance the quality of education generally and the quality of Islamic education in particular. Departing from this view, the researcher is encouraged to conduct a study in describing the leadership of female principal in improving the quality of Islamic education at SMPN 06 Malang. Meanwhile, the purpose of the study is to describe: (1) the leadership of female principal at SMPN 6 Malang, (2) the quality of Islamic education at SMPN 06 Malang and (3) the leadership female principal leadership in improving the quality of Islamic education at SMPN 06 Malang. Next, the research design used in this study is descriptive qualitative research. Meanwhile the methods used to collect the data are through observation, interview and documentation. To analyze the data, the researcher uses descriptive qualitative analysis technique that analyzes the data collection to describe any reality in accordance with the actual phenomena. Furthermore, the subjects of the study are the principal of SMPN 06 Malang, vice principal of SMPN 06 Malang, Curriculum Affairs, Students Affairs, one of Islamic Education teacher, the chairman of Religious council and the chairman of BDI. The findings of the study indicate that the female principal leadership at SMPN 06 Malang gets a good response from both among community in school and society. In addition, the quality of Islamic education at SMPN 06 Malang includes three aspects that are cognitive, affective, and psychomotor. Also, it proves that it is able to improve the quality of Islamic education in a religious culture applied every day in school she leads. From the research findings, it can be concluded that a woman deserves to be a leader, especially in a formal educational institution. In addition, they still need to have potential and great quality in her attempt to improve the quality of education. Finally, by the existence of those result of the research, the researcher hopes that the society can change their assumption related to the controversy of female leadership and do not see a leader in terms of biological but rather on the quality aspect