PROBLEMATIKA AL-QIRA’AH AL-JAHRIYYAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI WONOSARI GUNUNGKIDUL

Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012. Berdasarkan fakta yang ada, hasil pembelajaran bahasa Arab dari sekian aspek yang ditargetkan dalam kurikulum di MTs Negeri Wonosari saat ini masih belum memuaskan lebih khususnya keterampilan membaca siswa masih jauh dari target yang direncanakan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan siswa masih kesulitan dalam melafalkan huruf hijaiyah sesuai dengan sistem bunyi dalam bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika membaca nyaring yang dihadapi siswa serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan pihak sekolah untuk menangani permasalahan-permasalahan yang timbul sehingga tujuan pembelajaran membaca nyaring dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penulis menggunakan sampel penelitian di kelas VII F MTs Negeri Wonosari Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) problematika siswa dalam membaca nyaring (Al-Qira>’ah Al-Jahriyyah) khususnya sistem bunyi, bentuk huruf dan kosa kata yang berbeda dengan bahasa siswa. (2) upaya untuk mengatasi problematika tersebut diantaranya dari guru yaitu membekali siswa dengan mengenalkan huruf hijaiyah dan mufrodat, memberikan contoh dalam melafalkan huruf hijaiyah sesuai dengan sistem bunyi dalam bahasa Arab, melakukan penekanan khusus terhadap huruf-huruf yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, memberi tugas kepada siswa untuk berlatih membaca dengan menggunakan buku di perpustakaan dan juga memberi motivasi. Sedangkan dari sekolah yaitu melakukan tes seleksi masuk untuk para calon siswa baru dan menambah buku paket bahasa Arab dan buku-buku lain