METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PESERTA DIDIK TUNARUNGU DI SLB N 2 BANTUL

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang tidak terbatas pada kemampuan materi orang tua, maupun dari bentuk fisik. Setiap anak mempunyai cara masing-masing untuk belajar dalam rangka memenuhi kebutuhan. Proses pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran yang tidak tepat akan mengakibatkan terjadinya miskomunikasi. Untuk itu, proses pembelajaran harus menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan jenis ketunaan mereka. Penel dan jika hal itu ditambah dengan guru yang tidak berlatar belakang pendidikan PLB. Penelitian ini dilakukan di SLB N 2 Bantul. Adapaun rumusan masalahnya adalah Bagaimana proses pembelajaran PAI pada peserta didik tunarungu kelas VII SLB N 2 Bantul, Metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran PAI pada peserta didik kelas VII SLB N 2 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SLB N 2 Bantul yang beralamat di Bangunharjo, Sewon, Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kegiatan belajar mengajar mata pelajaran PAI yang dilaksanakan setiap hari Senin sudah berjalan dengan baik. Guru sudah menggunakan RPP sebagai panduan mengajar dan juga menggunakan buku paket sebagai sumber belajar. Guru dapat menguasai kelas dengan baik dan dapat menyesuaikan diri dengan situasi di kelas serta kondisi peserta didik yang dimulai dari membuka pelajaran, proses belajar sampai dengan menutup pelajaran serta peserta didik memberikan respon yang baik pada saat pembelajaran berlangsung. (2) Dalam proses pembelajaran, guru menggunakan metode ceramah, hafalan, penugasan, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Metode ceramah dilaksanakan dengan cara guru memberikan penjelasan materi. Metode hafalan, peserta didik menghafalkan bacaan salat. Metode penugasan, peserta didik diberikan tugas untuk menghafalkan doa bacaan salat agar dihafalkan di rumah. Metode demonstrasi, guru memberikan contoh gerakan salat dan ditirukan oleh peserta didik. Metode tanya jawab dilaksanakan dengan cara guru bertanya kepada peserta didik atau sebaliknya peserta didik yang bertanya kepada guru