ESTIMASI NILAI YIELD DAN HARGA OBLIGASI BERDASAR METODE CUBIC SPLINE (MCCULLOCH) (STUDI KASUS: SUKUK NEGARA RITEL SERI SR. 001 DAN SERI SR. 003)

Obligasi merupakan produk pengembangan dari surat hutang jangka panjang yang mulai banyak diminati oleh para investor. Sebagai salah satu pertimbangan dalam berinvestasi, investor akan cenderung memilih instrument yang memberikan tingkat penghasilan yang lebih menarik. Berdasarkan besaran yield dan harga, tingkat keuntungan dari investasi obligasi dapat diprediksi. Dalam menentukan prospek investasi dari obligasi, McCulloch memperkenalkan spline polynomial cubic sebagai salah satu cara untuk memprediksinya. Metode cubic spline membagi struktur tingkat bunga menjadi beberapa segmen dengan menggunakan sejumlah titik yang dikenal dengan knotpoint. Selanjutnya, dilakukan penghalusan dari setiap titik ke titik berikutnya agar terjadi kurva yield yang diharapkan Metode cubic spline mengestimasi kurva yield dan menetapkan harga obligasi pemerintah Indonesia berbasis syariah sebagai acuan dalan berinvestasi. Estimasi nilai yield dan harga obligasi dalam pembahasan ini dapat diambil kesimpulan bahwa metode cubic spline kurang cukup baik dalam mengestimasi nilai yield, namun baik dalam mengestimasi harga