PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU DI MI MA’ARIF NU SUNAN DRAJAT LAMONGAN JAWA TIMUR

Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada masa sekarang gender perempuan menjadi pemimpin ini merupakan suatu hal yang sudah menjadi lumrah, tetapi masih ada anggapan masyarakat yang rendah akan kepemimpinan perempuan, karena mereka menganggap bahwa nantinya perempuan akan kembali ke rumah untuk mengurus pekerjaan rumah tangga. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel gaya kepemimpinan perempuan dan budaya organisasi terhadap kinerja guru di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan. Peneliti memilih jenis penelitian kuantitatif. Dengan jumlah populasi 100 guru ditinjau tabel Isaac dan Michael menggunakan tingkat keabsahan 5% ditemukan sampel sebesar 78 pengajar. Ketentuan menentukan sampel pada penelitian ini memakai simple secara acak sampling. Instrumen pengumpulan data pada penelitian memakai penyebaran kuesioner. Penulis memilih teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Sebelum dilakukan analisis tersebut, penulis menguji data dengan uji validitas dan reabilitas. Kemudian ada uji normalitas sebelum dilakukan analisis inferensial. Penulis memilih analisis inferensial dengan menggunakan analisis linier ganda menggunakan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 22. Hasil dari uji t pada variabel gaya kepemimpinan perempuan terhadap kinerja guru didapatkan nilai signifikan sebesar 0,425 atau lebih besar dari = 0,05. Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan perempuan terhadap kinerja guru. Kemudian variabel budaya organisasi terhadap kinerja guru, di temukan hasil signifikan sebesar 0,000 atau lebih kecil dari = 0,05. Hal ini dikatakan variabel budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru. Kesimpulannya untuk uji t yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y (kinerja guru) hanya variabel X2 (budaya organisasi) saja. Hasil dari uji F yang menguji variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel Y. Ditemukan hasil signifikan variabel X1 dan X2 sebesar 0,000 lebih kecil dari = 0,05, dengan begitu terdapat pengaruh secara bersamaan antara variabel gaya kepemimpinan perempuan dan budaya organisasi terhadap kinerja guru dengan nilai determinasi sebesar 70,3%