Perbedaan Kestabilan Emosi Ditinjau Dari Durasi Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa Rantau

Media sosial digunakan semua kalangan termasuk mahasiswa rantau. Mereka ditemukan banyak menggunakan media sosial dengan alasan untuk mengisi waktu luang. Salah satu diduga berhubungan dengan durasi penggunaan media sosial adalah kestabilan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kestabilan emosi dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa yang merantau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 103 orang mahasiswa yang merantau di kota Malang, Jawa Timur, dan merupakan pengguna aktif media sosial yang direkrut menggunakan metode Snowball sampling. Penggalian data menggunakan alat ukur skala kestabilan emosi berupa skala likert dan pertanyaan berupa durasi lama menggunakan media sosial dalam sehari. Data dianalisis melalui uji one way anova dan didapat hasil yang signifikan antara kestabilan emosi dan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa rantau (p= 0,1). Hal ini menandakan adanya perbedaan kestabilan emosi yang ditinjau dari durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa rantau