Peran Motivasi, Politik Anggaran, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Pengaruh Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah

Tujuan penelitian ini memberikan bukti empiris tentang pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dan peran motivasi sebagai mediasi dan politik anggaran, serta kompleksitas tugas sebagai pemoderasi. Metode pengumpulan data dilakukan secara survei dengan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah Individu (Aparatur Sipil Negara) pada organisasi perangkat daerah yang terlibat proses penyusunan anggaran pada kabupaten/kota se-Indonesia. Sampel yang diperoleh sebanyak 254 dari 389 sampel dengan menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja aparat pemerintah daerah dapat ditingkatkan dengan adanya partisipasi anggaran dan motivasi. Motivasi aparat pemerintah daerah dalam partisipasi anggaran akan semakin tinggi dengan adanya politik anggaran, namun motivasi mengalami penurunan dengan adanya kompleksitas tugas dan berdampak pada kinerja aparat pemerintah daerah. Implikasi riset terhadap pengembangan teori yaitu memperkuat goal setting teori dan agency teori. Penggunaan goal setting teori dalam hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah yang dimediasi oleh motivasi serta adanya variabel moderasi kompleksitas tugas yang menghubungkan antara motivasi terhadap kinerja dapat didukung. Penggunaan Agency teori dalam hubungan partisipasi anggaran terhadap motivasi yang dimoderasi oleh politik anggaran dapat dibuktikan