Gambaran Masyarakat Utopia Dan Distopia Dalam Anime Psycho Pass Karya Gen Urobuchi

Psycho-Pass karya Gen Urobuchi merupakan anime yang membawa kita ke era cyberpunk masa depan Jepang di abad ke-22. Setiap individu masyarakat mengikuti sistem yang dikenal sebagai sistem Sibyl yang didirikan oleh Biro Keamanan Publik untuk mengatur tingkat kejahatan di Jepang. Dunia digambarkan sebagai dunia ideal yang bebas dari segala macam kriminalitas berkat adanya sistem Sibyl. Akan tetapi, seiring berjalannya cerita, sisi ketidakadilan atau distopia juga mulai terbongkar. Psycho-Pass adalah salah satu contoh anime yang terkenal karena utopia sekaligus distopia yang terkandung dalam cerita. Terdapat tiga permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, yaitu unsur utopia dan unsur distopia apa saja yang ada di dalam anime serta alasan mengapa dua hal yang nyaris berlawanan itu dapat berada dalam satu waktu. Penelitian ini akan menggunakan teori sastra utopia oleh Lyman Tower Sargent, khususnya teori utopia cacat yang membahas mengenai adanya pencampuran nilai utopia dan distopia pada karya sastra di dalam anime Psycho Pass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai unsur utopia dalam anime Psycho Pass ini, yakni adanya sistem Sibyl, kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram serta kebahagiaan dan kesejahteraan. Sebaliknya juga ditemukan distopia berupa kebebasan yang direbut karena kondisi kehidupan yang menjunjung kesempurnaan seringkali membuat kejahatan yang melewati batas persentase tertentu akan langsung dibasmi tanpa memikirkan belas kasih. Penyebab dua unsur berlawanan ini dapat muncul di dalam anime adalah akibat adanya perbedaan sudut pandang dan adanya pengorbanan besar untuk mencapai kondisi utopia