Pengaruh Konsumsi Kafein Selama Kehamilan Terhadap Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): A Literature Review

Latar Belakang: Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) berisiko mengalami kematian, keterlambatan petumbuhan dan perkembangan selama masa kanak-kanak. Salah satu faktor risiko BBLR yaitu konsumsi kafein ibu selama kehamilan. Kafein yang dikonsumsi ibu hamil dapat dengan mudah didistribusikan keseluruh tubuh ibu termasuk melewati plasenta yang dapat menyebabkan vasokonstriksi dalam sirkulasi uteroplasenta, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi kafein selama kehamilan terhadap BBLR. Metode: Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu memakai metode kajian literatur sistematis yang menganalisis artikel menggunakan artikel yang diperoleh dari mengakses database Google Scholar, Elsevier, Proquest, Science direct, DOAJ, NCBI, Scopus, Pubmed yang diluncurkan dalam sepuluh tahun terakhir (2012 – 2022). Hasil: Dari sepuluh jurnal, didapatkan hasil penelitian pada lima jurnal yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan 100 mg asupan kafein harian ibu selama kehamilan dan konsumsi kafein >50 mg/hari berpengaruh terhadap berat lahir bayi yang lebih rendah dengan selisih masing-masing 21 - 71,9 g dan 66 - 177,2 g dibandingkan dengan ibu yang sama sekali tidak mengonsumsi kafein dan asupan kafein harian 50 mg selama kehamilan terbukti berhubungan dengan berat lahir bayi yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan asupan kafein harian