Hubungan Stimulasi dan Pendampingan Orang Tua dalam Pembelajaran Daring terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19 di TK Masyhitoh XIII Pandaan

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 yang melanda dunia mendorong Kemendikbud RI mengeluarkan kebijakan baru yaitu belajar dari rumah secara daring. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk anak-anak prasekolah yang berusia 4-6 tahun. Anak prasekolah memerlukan pendidikan, stimulasi, dan pendampingan belajar untuk memaksimalkan perkembangan kognitifnya. Stimulasi dan pendampingan orang tua selama pembelajaran daring sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak, karena orang tua adalah pengasuh dan pengajar terbaik untuk anak prasekolah terutama semasa pandemi Covid-19. Tujuan: Mengetahui hubungan stimulasi dan pendampingan orang tua dalam pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif anak usia dini pada masa pandemi Covid-19 di TK Masyithoh XIII Pandaan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik melalui pendekatan cross-sectional dan pemilihan responden menggunakan total sampling, jumlah responden 43 orang tua dan anaknya. Sumber data diperoleh dari kuesioner stimulasi dan pendampingan orang tua, serta lembar penilaian perkembangan kognitif anak. Kemudian dilakukan uji rank spearman untuk menganalisis data penelitian. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh stimulasi orang tua dan anak baik (55,81%), pendampingan orang tua dan anak baik (86,05%). Perkembangan kognitif anak usia dini menunjukkan hasil baik (86,72%). Stimulasi orang tua dalam pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif anak menunjukkan hubungan yang signifikan p-value 0,015. Sedangkan pendampingan orang tua dalam pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif anak menunjukkan hubungan yang signifikan p-value 0,000. Kesimpulan: Diperoleh hubungan yang signifikan antara stimulasi dan pendampingan orang tua dalam pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif anak usia dini pada masa pandemi Covid-19