Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Antara PT Pelabuhan Indonesia 3 Gresik dengan PT Pembangkit Jawa-Bali Gresik

Permasalahan hukum dalam penelitian ini adalah terkait dengan bentuk penyelesaian sengketa hak atas tanah antara Perseroan Terbatas Pelabuhan Indonesia 3 Gresik dengan Perseroan Terbatas Pembangkit Jawa Bali Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan studi kasus, serta bahan hukum primer dan sekunder yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya penyelesaian sengketa hukum yang dapat dilakukan oleh Pelindo Gresik atas pengadaan tanah yang dilakukan oleh PJB Gresik adalah dengan melakukan negosiasi atau mediasi. Apabila dengan pelaksanaan negosiasi dan mediasi tersebut tetap gagal untuk menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satu diantara mereka, maka sengketa tersebut dapat diselesaikan melalui jalur litigasi, yaitu dengan Pelindo Gresik sebagai pihak yang dirugikan mengajukan gugatan secara perdata ke Pengadilan Negeri untuk meminta tanggung jawab berupa sanksi hukum atas tindakan ingkar janji yang dilakukan PJB Gresik dalam bentuk pemenuhan prestasi, ganti kerugian, ataupun gabungan dari keduanya