Pengaruh Penggunaan Fly Ash terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton yang Menggunakann Agregat Halus Daur Ulang.

Dalam negara berkembang seperti di Indonesia pertumbuhan penduduk merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Meningkatnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan meningkatnya kegiatan infrastruktur yang nantinya juga berdampak pada pencemaran lingkungan akibat limbah yang dihasilkan khususnya berupa beton. Sebagian besar bahan penyusun beton berasal dari alam yang jumlahnya terbatas. Selain itu dalam proses pembuatannya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan seperti pada penambangan pasir dan proses pembuatan semen. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan agregat halus daur ulang (RFA) serta fly ash sebagai pengganti sebagian semen. Penggunaan agregat halus daur ulang dapat menurunkan workability beton karena penyerapan airnya yang tinggi. Hal tersebut dapat diatasi dengan penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen dalam campuran beton. Oleh karena itu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kuat tekan dan modulus elastisitas beton yang menggunakan agregat halus daur ulang atau RFA (Recycled Fine Aggregate) dan fly ash sebagai pengganti sebagian semen