UNSUR CERITA PANJI DALAM PANJI KUDA NARAWANGSA: SEBUAH TINJAUAN HERMENEUTIKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA KLASIK DI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur Panji yang terdapat dalam naskah Panji Kuda Narawangsa yang dialihbahasakan oleh Moelyono Sastronaryatmo dan Dra. R. Aj. Indri Nitrani dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra klasik di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Fokus penelitian ini adalah unsur cerita panji dalam naskah Panji Kuda Narawangsa. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu tabel analisis. Teknik analisis data adalah membaca cerita Panji Kuda Narwangsa, mencari unsur panji, menganalisis data, menginterpretasikan data dengan pendekatan hermeneutika, membuat implikasi terhadap pembelajaran sastra klasik di SMA. Berdasarkan analisis data, maka ditemukan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, dalam naskah Panji Kuda Narawangsa tema yang paling dominan dalam cerita Panji ini adalah tema percintaan. Tema-tema yang lain adalah tema penjelmaan dan peperangan. Kedua, dalam naskah Panji Kuda Narawangsa terdapat tokoh utama, tokoh pembantu, dan tokoh pendukung. Tokoh yang paling banyak muncul adalah tokoh utama . Ketiga, latar yang digunakan dalam cerita Panji Kuda Narawangsa adalah latar tempat dan latar waktu. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Panji ini adalah nilai agama, nilai budaya, nilai sosial, dan nilai moral. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan alternatif bagi pembelajaran apresiasi sastra mengenai sastra klasik yang dapat dilakukan di sekolah