EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING METODE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH HYOUKI III (Studi Eksperimen terhadap mahasiswa Semester 3 Jurusan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan mengikuti mata kuliah Hyouki III pada mahasiswa semester 3, mata kuliah ini mempelajari huruf kanji. Kanji yang terdiri dari berbagai macam on’yomi dan kun’yomi membuat pembelajar asing kesulitan untuk mempelajarinya. Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran dosen dan mahasiswa sebagai individu�individu yang terlibat langsung. Prestasi belajar mahasiswa itu sendiri sedikit banyak bergantung pada cara dosen menyampaikan perkuliahan pada anak didiknya. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat. Metode Two Stay Two Stray menjadi pilihan dalam penelitian ini. Metode Two Stay Two Stray adalah metode yang membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok minimal 4 orang. 2 orang tetap di kelompoknya untuk menjelaskan materi ke kelompok lain yang bertamu dan 2 orang lainnya bertamu ke kelompok lain untuk memperoleh materi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pada mahasiswa dalam mempelajari kanji. Selain itu, untuk membuat mahasiswa yang kurang aktif menjadi lebih aktif karena proses pembelajaran yang berjalan menuntut untuk terus bergerak, konsentrasi serta bertanggung jawab atas materi yang diamanahkan kepada pembelajar. Kemudian mahasiswa mengungkapkan informasi dengan kreatif selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true experimental (eksperimen murni), Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Posttest Only Control Design, Sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang mahasiswa kelas B sebagai kelas eksperimen dan 21 orang mahasiswa kelas C sebagai kelas kontrol semester 3 jurusan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta tahun ajaran 2013/2014. Setelah menganalisis data post-test, kelas eksperimen didapatkan total nilai 1620 dan rata-rata 73,64 , kelas kontrol dengan jumlah 1363 dan rata-rata 64,90. Maka dari hasil pengujian didapat bahwa t hitung sebesar 2,90 lebih besar daripada t tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. (1,30 < 2,02< 2,90 ). Dengan demikian, thitung lebih besar daripada ttabel , maka Hk diterima, sedangkan Ho ditolak artinya ada perbedaan yang signifikan antar mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah dilakukan penelitian. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas pada penerapan model pembelajaran Cooperative Learning metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar mata kuliah Hyouki III