DAMPAK PAHAM SEKULER LAÏCITÉ PADA SISTEM PENDIDIKAN DI PRANCIS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak paham sekuler laïcité pada sistem pendidikan di Prancis, serta memaparkan alasan pemerintah Prancis tetap mempertahankan paham tersebut hingga saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis studi pustaka menurut teori Miles dan Huberman (1992). Sumber data utama yang dijadikan referensi dalam penelitian ini terdiri dari buku Un œil sur La Laïcité (André, 2004), dan Histoire de la Laïcité à la Française (Bruley, 2005). Sementara itu, sumber data tambahan yang digunakan adalah beberapa artikel yang diambil dari situs le monde.fr dan le figaro.fr. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan reduksi data, yaitu pemilihan dan penggolongan data. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan dibahas dalam bentuk teks naratif. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan atau membuat verifikasi dari data yang diperoleh. Data dalam penelitian berupa kalimat-kalimat dalam paragraf yang mencerminkan karakter laïcité dalam sistem pendidikan di Prancis. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa laïcité pada sistem pendidikan di Prancis diterapkan dengan dihapuskannya pengajaran agama dari kurikulum sekolah yang digantikan dengan pendidikan moral sekuler (morale laïque), dilarangnya penggunaan atribut keagamaan di lingkungan sekolah, dan ditetapkan bahwa para guru yang mengajar bukanlah golongan rohaniwan agama. Pada akhirnya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi bagi mahasiswa Jurusan Bahasa Prancis terutama dalam mempelajari mata kuliah Civilisation Française. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang perkembangan yang terjadi di Prancis khususnya fenomena budaya sekuler dalam sistem pendidikan di Prancis serta membantu mengembangkan sikap saling menerima dan menghormati budaya Prancis sebagai negara yang dipelajari bahasanya