ATTITUDES OF INDONESIAN UNIVERSITY STUDENTS MAJORING IN ENGLISH TOWARDS VARIETIES OF ENGLISH SPEECH

Sikap terhadap bahasa merupakan studi sosiolinguistik yang bertujuan untuk menyingkap perasaan, persepsi, kecenderungan, dan hal-hal internal lainnya yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang terhadap satu atau beberapa bahasa, dimana bahasa tersebut boleh jadi merupakan bahasa ibu atau bahasa asing. Studi ini menginvestigasi 40 mahasiswa jurusan Bahasa Inggris dari tiga universitas di Indonesia mengenai persepsi, kecenderungan dalam sikap mereka, dan variabel�variabel yang mempengaruhinya, serta kemampuan mereka mengidentifikasi variasi Bahasa Inggris lisan. Kuesioner sebagai pendekatan langsung dan tes verbal-guise yang melibatkan identifikasi dialek sebagai pendekatan secara tidak langsung digunakan untuk mengukur sikap para partisipan terhadap enam variasi Bahasa Inggris yang didasari oleh Teori Circles of Englishes dari Kachru (1988), yaitu: USA, Australia, Sri Lanka, Kenya, Jerman, and Indonesia. Temuan-temuan utama memaparkan bahwa mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Indonesia (1) merefleksikan pola pandang pengguna EIL (Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional) serta tingkat solidaritas yang tinggi terhadap variasi Bahasa Inggris lisan dari Indonesia; (2) kesulitan mengidentifikasi variasi Bahasa Inggris lisan; (3) sangat terpengaruh oleh jenis kelamin, tingkat kemampuan Bahasa Inggris, pengalaman tinggal di negara ber-Bahasa Inggris, dan lama belajar Bahasa Inggris, baik dalam hal sikap mereka maupun kemampuan mengidentifikasi variasi Bahasa Inggris lisan. Studi ini juga menyarankan agar (1) perundang-undangan negara disesuaikan dengan pola pandang EIL (Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional), (2) materi pembelajaran di universitas agar menaikkan tingkat kesadaran mahasiswa terhadap variasi Bahasa Inggris, dan (3) diadakan studi lebih lanjut yang lebih meluas dan lebih mendalam. ***** Language attitude is a sociolinguistics study aiming to reveal feelings, perceptions, preferences, and many other internal things of either an individual or a group of people towards one or more languages which can be either the mother tounge or a foreign language. This study investigates 40 Indonesian university students majoring in English from three universities to the points of perceptions, preferences, variables determining the attitudes, and the ability to recognize varieties of English speech. Both a questionnaire as a direct approach and a verbal-guise test, involving dialect recognition item, as an indirect approach were used to measure participants’ attitudes towards six varieties based on Kachru’s (1988) Circles of Englishes, which are: USA, Australia, Sri Lanka, Kenya, Germany, and Indonesia. The main findings present that Indonesian university students majoring in English (1) reflect EIL view (English as an International Language) as well as a high level of solidarity towards the Indonesian variety of English speech; (2) have difficulties in identifying varieties of English speech; (3) are influenced much by their gender, self-valued English proficiency level, experiences of living in any English speaking countries, and length of time studying English in terms of both attitudes and the ability to recognize varieties of English speech. This study further suggests that (1) national regulations to be adjusted to EIL (English as an International Language) view; (2) materials in universities to focus on raising Indonesian students’ awareness of varieties of English; and (3) more thorough studies to be conducted