PERBEDAAN KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI GAYA KELEKATAN DEWASA PADA PASANGAN DEWASA AWAL DI DKI JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara gaya kelekatan dewasa terhadap kepuasan pernikahan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Penggunaan teknik incidental sampling menghasilkan sampel terkumpul sebanyak 363 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Revised Adult Attachment Style Scale (RAAS) rancangan Nancy Collins (1996) dan Enrich Marital Satisfcation Scale (EMS) rancangan Fowers & Olson (1993). Pengolahan data dilakukan dengan pengujian hipotesis melalui uji komparatif. Hasil uji komparatif menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Sig.) 0,000 sehingga terdapat perbedaan kepuasan pernikahan yang signifikan ditinjau dari gaya kelekatan dewasa yang dimiliki pada pasangan dewasa awal di DKI Jakarta. This study aims to determine whether there is a relationship between adult attachment style and marital satisfaction. The research used quantitative approach by distributing questionnaires. The use of incidental sampling technique resulted in a collected sample of 363 respondents. The research instruments used the Revised Adult Attachment Style Scale (RAAS) designed by Nancy Collins (1996) and the Enrich Marital Satisfaction Scale (EMS) designed by Fowers & Olson (1993). Data processing is done by testing the hypothesis through linear test and comparative test. The results of the comparative test showed the significance value is 0,000, so there is a significant difference in marital satisfaction in terms of the adult attachment style possessed by early adult couples