PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI LUAR MASA STUDI IDEAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi diri terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di luar masa studi ideal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi untuk pengujian hipotesis. Responden dalam penelitian ini berjumlah 211 mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di luar masa studi ideal, yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pada variabel regulasi diri diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Pintrich, dkk., (1991). Kemudian pada variabel resiliensi akademik diukur menggunakan instrumen yang dikonstruk oleh dari Hardiansyah dkk., (2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi diri memiliki pengaruh positif sebesar 43.8% terhadap terjadinya resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di luar masa studi ideal. Jadi, semakin tinggi regulasi diri maka akan semakin tinggi juga resiliensi akademiknya. Sebaliknya, jika regulasi diri rendah maka resiliensi akademiknya juga akan rendah. This study aims to determine the effect self-regulation on academic resilience in students who are writing a thesis outside the ideal study period. This study uses a quantitative approach with correlation analysis for hypothesis testing. Respondents in this study amounted to 211 students who were writing a thesis outside the ideal study period, which was obtained by using purposive sampling technique. The self-regulation variable was measured using an instrument developed by Pintrich, et al., (1991). Then the academic resilience variable was measured using an instrument constructed by Hardiansyah et al., (2020). The results showed that self- regulation had a influence of 43.8% on academic resilience in students who were writing their thesis outside the ideal study period. So, the higher the self-regulation, the higher the academic resilience. Conversely, if self-regulation is low, the academic resilience will also be low