PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI BERBAHASA SUNDA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Pembelajaran menulis menggunakan bahasa Sunda di Sekolah Menengah Pertama perlu mendapat perhatian dari para guru mata pelajaran bahasa Sunda. Ketika dihadapkan pada pembelajaran menulis pengalaman pribadi, siswa selalu mengalami kesulitan terutama dalam penggunaan bahasa. Hasil tulisan siswa sebagian besar lemah dalam masalah penggunaan ejaan dan tanda baca, dan penggunakan diksi bahasa Sunda. Penelitian tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis pengalaman pribadi melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan metode penelitian campuran (kualitatif dan kuantitatif). Penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis & Taggart yang terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi dan dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Data kualitatif dianalisis dengan cara menggambarkan proses penelitian tindakan dan kualitas kemampuan siswa dalam menulis pengalaman pribadi melalui pendekatan kontekstual, sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis pengalaman pribadi melalui pendekatan kontekstual mulai dari pra tindakan, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 dilihat dari nilai rata-rata, kategorisasi, dan skor rata-rata aspek penilaian menulis pengalaman pribadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan penelitian pendidikan di Indonesia, khususnya pada bidang penelitian tindakan kelas. ******** Learning to write by using Sundanese language in Junior High School get to attention from Sundanese teacher. When learning to write personal experience, students always feel difficult especially in using language. The most of result, students writing problems are spelling, punctuation and diction of Sundanese language. This research to increase students skill in writing personal experience through contextual approach. This research is action research with composition research ( Qualitative and Quantitative). This research use Kemmis and Taggart model and there are 4 steps, that is planning, implementation of action, observation and reflection. It was implemented by 3 cycles. Qualitative data is analyzed by drawing the process of action research and quality of student’s ability in writing short story through contextual approach. While quantitative data is analyzed by presentation. The result of this research shows that the increasing of writing skill through contextual approach from pre action, cycle 1, cycle 2 and cycle 3. It can be seen from average, categorization and average score of writing assessments. This research is expected can give the benefits for developing education research in Indonesia, especially in active research. Key Word : contextual approach, skill in writing personal experience