SIKAP GURU TERHADAP PERILAK MENYONTEK SISWA (Suatu Survey yang Dilakukan Pada Guru di SMA Negeri 77 Jakarta Pusat)

Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai sikap guru terhadap perilaku menyontek siswa di SMA Negeri 77 Jakarta Pusat. Populasi penelitian ini berjumlah 50 orang guru dengan pengambilan sampel menggunakan teknik pengambil sampel sensus. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai dengan bulan Januari 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripstif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan angket tertutup dalam bentuk skala likert dengan empat pilihan jawaban alternatif yang berisi 60 item. Uji validitas instrument dilakukan dengan menggunakan Product Moment. Hasil uji validitas dikonsultasikan dengan r tabel sebesar 0.279, sedangkan untuk uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh 0,91 dengan kategorisasi sangat tinggi. Data penelitian dengan menggunakan statistik deskriptif, yakni dengan menghitung rerata, nilai minimal, nilai maksimal, rentang dan median. Selain itu, data juga divisualisasikan dengan menggunakan tabel distribusi dan gambar. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap guru terhadap siswa yang menyontek di SMAN 77 Jakarta Pusat, sikap guru terhadap siswa yang menyontek terdapat 38% positif atau mendukung, karena menurut para guru menyontek sudah menjadi hal biasa yang dilakukan siswa saat ujian untuk mendapatkan hasil yang baik, sedangkan sikap guru terhadap siswa yang menyontek dalam kategorisasi negatif mendapatkan presentase 64%, karena menurut para guru di sekolah tersebut menyontek merupakan salah satu perbuatan curang atau tidak jujur saat ujian agar dapat memenuhi nilai KKM. Implikasi dari penelitian ini adalah jika menyontek tidak segera ditangani oleh para pendidik, maka dunia pendidikan tidak akan maju, bahkan akan menciptakan manusia tidak jujur, malas, yang cenderung mencari jalan pintas dalam segala sesuatu