PENGAJARAN BAHASA ARAB DI SMAIT AR�RIDWAN BEKAS

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang pembelajaran bahasa Arab di SMAIT Ar-ridwan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMAIT Ar-ridwan Bekasi dan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di kelas 2 SMAIT Ar-ridwan Bekasi berjalan dengan baik dan positif, baik dari segi tujuan, materi, kegiatan, metode, media maupun kegiatan evaluasi. Meskipun demikian, pembelajaran bahasa Arab di sekolah ini tidak luput dari kendal-kendala seperti kurangnya kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Arab. Tujuan pembelajaran bahasa Arab di SMAIT Ar-ridwan Bekasi ini adalah Selain siswa bertujuan agar mampu berbicara bahasa arab dengan baik dan benar juga mengetahui pengetahuan umum secara universal yang merujuk kepada materi pelajaran bahasa Arab. Pada umumnya, siswa hanya mampu berdialog bahasa arab sehari-hari dengan kosakata yang sudah tidak asing lagi bagi mereka. Tetapi ketika dihadapkan dengan kosakata yang asing dan berkaitan dengan pengetahuan umum secara luas, mereka akan terbentur dengan ketidakmampuan dan ketidakpahaman. Dengan memberikan materi pelajaran bahasa arab yang meliputi pengetahuan umum seperti; dunia cakrawala, dunia wisata, dan kebudayaan, maka diharapkan mereka akan mampu menguasai bahasa Arab secara dialog (komunikasi) dalam sehari-hari dan bahasa Arab yang berkaitan dengan pengetahuan umum.. Adapun materi bersumber dari buku "Ta'limatul Lughotil 'Arabiyah" karangan Dr. D. Hidayat, MA. Buku ini merupakan buku wajib dalam pengajaran bahasa Arab di SMAIT Ar-ridwan Bekasi. Metode yang digunakan dalam pembelajaran disesuaikan dengan materi pelajaran, yaitu metode langsung digunakan pada materi membaca, insya dan muhadasah, metode alami digunakan pada materi insya, metode membaca digunakan pada materi menulis dan insya, metode terjemah digunakan pada materi menulis, metode istima digunakan pada materi muhadasah Sedangkan untuk metode tata bahasa/ struktur dan terjemah digunakan pada materi tata bahasa. Adapun media yang digunakan seorang guru di dalam pembelajaran bahasa arab di SMAIT Ar-ridwan Bekasi sangat bervariatif. Diantaranya menggunakan media Audio, media visual dan media audio visual. Sedangkan evaluasi dilakukan dengan cara formatif dan sumatif baik secara lisan maupun tulisan. Implikasi penelitian ini adalah sebagai masukan bagi seluruh pengajar Bahasa Arab, khususnya bagi mereka yang mengajar pada tingkat sekolah menengah, yaitu dengan menerapkan metode yang baik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa