Pelajaran huruf hiragana merupakan hal yang dirasakan sulit oleh pembelajar bahasa jepang khususnya para pembelajar pemula. Sebagian besar sekolah selalu memulai mempelajari huruf hiragana terlebih dahulu daripada huruf katakana. Hal ini pun terjadi di SMA ADI LUHUR. Sebagian besar siswanya merasa sangat kesulitan mempelajari huruf hiragana dengan bentuk yang lentur dan identik melengkung-melengkung, ditambah lagi Standar Ketuntasan Minimum yang harus dicapai siswa cukup tinggi sehingga membuat siswa benar-benar kesulitan untuk mencapai standar nilai tersebut. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian dengan menggunakan media berbasis computer yakni Macromedia Flash 8.0 sebagai media pembelajaran huruf hir...