PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEBIJAKAN UTANG JANGKA PENDEK TERHADAP EFISIENSI INVESTASI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional dan kebijakan utang jangka pendek terhadap efisiensi investasi. Jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian bersumber dari laporan keuangan mesing-masing perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan 151 observasi yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive judgement sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam mengolah data yang telah dikumpulkan adalah analisis regresi data panel. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat uji Eviews 12, didapatkan hasil bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap efisiensi investasi dan kebijakan utang jangka pendek memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efisiensi investasi. The study aims to examine the effect of the institutional ownership and short-term debt policy on investment efficiency. The population of this study is consumer goods manufacturing companies listed on Indonesian Stock Exchange in 2017-2020. By using the purposive judgement sampling method, there are 42 research companies as research samples. The type of data used is secondary data obtained from www.idx.ac.id and company’s site. The investment efficiency variable is measuared by using growth opportunity (sales growth), the institusional ownership variable measured by using percentage of instituitions shares holders and the short-term debt policy variabel is measured by ratio of short-term liabilities. The analytical method used is panel regression analysis. The results of this study indicated that institutional ownership has no effect on investment efficiency and short-term debt policy has positive and signifikan effect on investment efficiency. Kata kunci: Investment, Good Corporate Governance, Institutional Ownership, Short-term Deb