IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 28 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dimensi profil pelajar pancasila dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 28 Jakarta. SMA Negeri 28 Jakarta merupakan sekolah unggul di Jakarta yang menjadi promotor atau sekolah penggerak dalam mewujudkan profil pelajar pancasila di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penggambaran situasi yang sebenarnya tentang suatu objek, gejala atau keadaan dari hasil temuan di lapangan. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keenam dimensi profil pelajar pancasila terimplementasi dalam kegiatan pembelajaran, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian dan evaluasi. Pertama, dimensi berketuhanan YME terimplementasi melalui pemilihan sumber utama pembelajaran, pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam pada awal dan akhir pembelajaran; Kedua, dimensi berkhebinekaan global tercermin dalam proses diskusi dan tanya jawab; Ketiga, dimensi gotong royong terimplemetasi melalui penugasan kelompok. Keempat, dimensi mandiri diimplementasikan melalui penugasan individu yang dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan; Kelima, dimensi nalar kritis diimplementasikan melalui kegiatan diskusi isu dan penyajian soal – soal HOTS dalam asassement; Keenam, dimensi kreatif terimplementasi melalui penugasan dalam bentuk karya. ***** This study aims to describe the implementation of the profile dimensions of Pancasila students in Islamic education subjects at SMA Negeri 28 Jakarta. SMA Negeri 28 Jakarta is a superior school in Jakarta that is a promoter or driving school in realizing the profile of Pancasila students in the school environment and outside of school. The method used in this research is descriptive research with a qualitative approach, namely the description of the actual situation about an object, symptom or state of the findings in the field. The data collection technique is by means of observation, interviews and documentation. The results showed that the six dimensions of the Pancasila student profile were implemented in learning activities, starting from the planning, implementation, to assessment and evaluation stages. First, the YME divinity dimension is implemented through the selection of the main source of learning, the habit of praying and saying greetings at the beginning and end of learning; Second, the global diversity dimension is reflected in the discussion and question and answer process; Third, the gotong royong dimension is implemented through group assignments. Fourth, the independent dimension is implemented through individual assignments that are carried out with full responsibility and sincerity; Fifth, the critical reasoning dimension is implemented through issue discussion activities and presentation of HOTS questions in the assessment; Sixth, the creative dimension is implemented through assignments in the form of works