MODEL LATIHAN DRIBBLING SEPAK BOLA BERBASIS PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penilitian ini bertujuan untuk mengembangkan model permainan untuk menghasilkan produk baru yang dipakai dalam kegiatan melatih dribbling sepak bola berbasis permainan pada siswa sekolah menengah atas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research & Development (R &D) dari ADDIE, yaitu dengan mengembangkan model permainan dengan 5 (Lima) tahapan, yaitu 1.) Analisis (Analyze), 2.) Desain (Design), 3.) Pengembangan (Development), 4.) Pelaksanaan (Implement), 5.) Evaluasi (Evaluate). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMA Taruna Persada yang rentang usia nya berusia 15- 18 tahun berjumlah 10 anak sebagai subjek Uji Coba (Praktek Lapangan). Uji validasi yang digunakan pada penelitian adalah dengan menggunakan uji justifikasi ahli, dimana model yang telah dibuat diujicobakan, kemudian dikonsultasikan dan dinilai oleh para ahli sesuai dengan variable yang terkait. Uji coba yang dilakukan dengan memberikan 20 model permainan yang telah dibuat peneliti untuk dianalisa dengan pengisian angket justifikasi oleh dosen ahli (expert judgment). Setelah divalidasi oleh dosen ahli maka didapatkanlah 10 model permainan yang dianggap layak dan kemudian dilakukan uji coba. Model permainan ini nantinya dapat dijadikan referensi oleh para guru sekolah untuk menstimulus keterampilan dribbling pada usianya. Kesimpulan akhir yang diperoleh melalui penelitian ini adalah 10 model latihan dribbling sepak bola berbasis permainan yang peneliti buat layak dilakukan serta digunakan. *** This study aims to develop a game model to produce new products that are used in game-based soccer dribbling training activities for high school students. The research method used in this study is the Research & Development (R & D) method from ADDIE, namely by developing a game model with 5 (five) stages, namely 1.) Analysis (Analyze), 2.) Design (Design), 3. ) Development (Development), 4.) Implementation (Implement), 5.) Evaluation (Evaluate). The subjects used in this study were Taruna Persada High School students whose age range was 15-18 years, totaling 10 children as trial subjects (Field Practice). The validation test used in this research is using expert justification test, where the model that has been made is tested, then consulted and assessed by experts according to the related variables. The trial was carried out by giving 20 game models that had been made by researchers to be analyzed by filling out justification questionnaires by expert lecturers (expert judgment). After being validated by expert lecturers, 10 game models were obtained that were considered feasible and then tested. This game model can later be used as a reference by school teachers to stimulate dribbling skills at their age. The final conclusion obtained through this research are 10 game-based soccer dribbling training models that the researchers made feasible and use