EFEKTIVITAS PERENDAMAN IBA KINETIN PADA BATANG ATAS DAN PEMBERIAN PUPUK PADA BATANG BAWAH TERHADAP KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN PASCA SAMBUNG PUCUK TANAMAN JAMBU BOL (SYZYGIUM MALACCENSE L. MERR. & L.M. PERRY)

Jambu bol (Syzygium malaccense L. Merr. & L.M. Perry) merupakan tanaman buah termasuk kedalam famili Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara tepatnya di Semenanjung Malaysia. Jambu bol sendiri masih tidak banyak ditemukan di Indonesia bahkan masih ada masyarakat yang tidak mengetahui jambu bol. Untuk memperbanyak dan meningkatkan bibit juga kualitas tanaman jambu bol, maka diperlukan teknik perbanyakan bibit tanaman jambu bol secara vegetatif. Teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif diantaranya adalah sambung pucuk atau grafting. Kebehasilan perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat ditingkatkan dengan penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) auksin dan sitokinin. Kombinasi pemupukan bahan organik dengan anorganik terbukti merupakan perlakuan yang efektif untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pertumbuhan sambung pucuk.Metode penelitian ini adalah eksperimental dan deskriptif, rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) (0, 100 ppm IBA dan 250 ppm KIN, 200 ppm IBA dan 500 ppm KIN), sedangkan faktor kedua adalah pupuk (Kontrol, NPK, Biourin, NPK dan Biourin). Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pemberian kombinasi ZPT IBA dengan kinetin dapat mempengaruhi pertumbuhan sambungan tanaman jambu bol khususnya pada jumlah daun, jumlah tunas, panjang tunas, keberhasilan sambung dan waktu pecah tunas. Pemberian pupuk dengan kombinasi perlakuan pupuk dengan ZPT berpengaruh nyata pada parameter waktu pecah tunas. ***** Malay apple (Syzygium malaccense L. Merr. & L.M. Perry) is a fruit plant belonging to the Myrtaceae family originating from Southeast Asia, precisely in Peninsular Malaysia. Malay apple itself is still not widely found in Indonesia and there are even people who do not know malay apple. To reproduce and improve the seeds and quality of malay apple plants, a technique for vegetative propagation of malay apple seeds is needed. Vegetative propagation techniques include shoot grafting or grafting. The success of plant propagation can be increased by the addition of auxin and cytokinin growth regulators. The combination of organic and inorganic fertilizers is proven to be an effective treatment to obtain optimal results in shoot grafting. The research method was experimental and descriptive, the design used was a factorial randomized block design with two factors. The first factor is Growth Regulatory Substances (PGR) (0. 100 ppm IBA and 250 ppm KIN, 200 ppm IBA and 500 ppm KIN), while the second factor is fertilizer (Control, NPK, Biourine, NPK and Biourine). The results of the study were to prove that by presenting a combination of IBA IBA with kinetin it could affect the growth of malay apple connections, especially on the number of leaves, number of shoots, length of shoots, success of grafting and time of bud breaking. The application of fertilizer with a combination of fertilizer treatment with PGR had a significant effect on the bud break time parameter