HUBUNGAN ANTARA PENGATURAN DIRI DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SMA NEGERI 12 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar siswa dan mengetahui seberapa erat hubungan pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 12 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung bulan Januari sampai Maret 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 12 Jakarta Timur sebanyak 720 orang, dan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas XI yang berjumlah 240 orang. Sampel yang digunakan adalah 142 orang siswa dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana Data variabel Y (Prestasi belajar siswa) merupakan data sekunder yang didapat dari nilai raport siswa pada semester I Tahun Ajaran 2009/2010. Sedangkan untuk menjaring data variabel X (Pengaturan diri dalam belajar), instrumen yang digunakan adalah berbentuk kuesioner. Sebelum digunakan, diakukan uji validitas konstruk (Construct Validity) melalui proses validasi yaitu perhitungan koefisien korelasi skor butir dengan skor total dan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas instrumen variabel X (Pengaturan diri dalam belajar) sebesar 0,937. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah dengan mencari persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 57,83 + 0,173 X. Hasil uji normalitas liliefors menghasilkan Lhitung = 0,070 sedangkan Ltabel untuk n=142 pada taraf signifikansi 0,05 adalah 0,0743. Karena Lhitung < Ltabel variabel X dan Y berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian koefisien regresi menghasilkan Fhitung (224,52) > Ftabel (3,91) yang berarti persamaan regresi tersebut signifikan. Uji keliniearan regresi menghasilkan Fhitung (1,507) < Ftabel (1,57) sehingga disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut linear. Perhitungan koefisien korelasi product moment menghasilkan rhitung = 0,785. Selanjutnya dilkukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t, menghasilkan thitung (14,98) > ttabel (1,645). Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara pengaturan diri dalam belajar dengan prestasi belajar siswa. Dengan perhitungan koefisien determinasi atau penentu diperoleh hasil 0,6159, ini berarti bahwa pengaturan diri dalam belajar (X) memberikan kontribusi atau sumbangan sebesar 61,59% terhadap prestasi belajar siswa (Y). ***** This research aimed to determine whether there is a correlation between self�regulated learning with students’ achievement at SMAN 12 Jakarta. This research,conducted for 3 months from January to March 2010. The method of research used is survey method with correlation approach, while the data is got from instrument to students at SMAN 12 Jakarta. The populations research were all of students with total 720 students, while the reach of populations were students class XI with total 240 students, with 142 students for sampling. Variabel data Y (Students’ Achievement) is secunder data from students’ transcript semester I 2009/2010. Collecting X variable data (Self-Regulated Learning) using questionnaire, before tha, it was contracted validity test by validation process, that is correlation coefficient valuing score with the total score and reliability test using Alpha Cronbach formula. Reliability X variable (Self-Regulated Learning) is 0,937. The analysis test by finding regression equation, that is Ŷ = 57,83 + 0,173 X. After that data normality test by using lilliefors formula and the result is Lcount = 0,070 in significant level 0,05 and Ltable = 0,0743, so Lcount < Ltable. Mean that the mistake of prediction regression Y to X has normal distribution. For regression significance test and the result is, Fcount (224,52) > Ftable (3,91). Showing that, it has significance regression. While regression linearity test, Fcount (1,507) < Ftable (1,57), showing that regression is linear. The result of product moment of correlations coefficient test, is rxy = 0,785 continued by using correlations coefficient significance test with t-test. Counting result is, tcount = 14,98 while ttable = 1,645 and so, tcount > ttable. It means that there are significance and positive positive correlations between self-regulated learning with students’ achievement at SMAN 12 Jakarta.. Beside that, the result of determination coefficient test is 0,6159, it means that students academic achievement variable determined by 61,59% self-regulated learning variable. The conclusion of the research have shown that there is a positive correlations between self-regulated learning with students’ achievement at SMAN 12 Jakart