HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN BENCANA DENGAN KESIAPSIGAAN KELUARGA MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN KEBON BARU, KECAMATAN TEBET, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Kelurahan Kebon Baru merupakan Kelurahan rawan bencana banjir di Jakarta Selatan. Bencana banjir yang terjadi di Kelurahan Kebon Baru selalu rutin terjadi pada saat musim hujan dan bencana banjir siklus 5 tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengalaman bencana dengan kesiapsiagaan keluarga menghadapi bencana banjir di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini difokuskan pada wilayah terdampak bencana banjir Kelurahan Kebon Baru yaitu di RW 01, 02, 04, 08, 09, dan 10. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Kepala Keluarga yang tinggal di RW terdampak bencana banjir di Kelurahan Kebon Baru yang berjumlah 1.917 KK. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster sampling dan diperoleh 96 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi pearson product moment untuk melihat hubungan pengalaman bencana dengan kesiapsiagaan keluarga. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara pengalaman bencana dengan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana banjir dengan nilai signifikansi 0,000 dan thitung 5,203. Nilai pearson correlation sebesar 0,473 hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel memiliki korelasi yang sedang. Nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,224 artinya variabel pengalaman bencana memiliki kaitan dengan variabel kesiapsiagaan memberi pengaruh sebesar 22,4% sedangkan 77,6% dipengaruhi oleh faktor lain. ***** Kebon Baru Village is a flood-prone village in South Jakarta. Flood disasters that occur in Kebon Baru Village always routinely occur during the rainy season and 5-year cycle floods. This study aims to determine the relationship between disaster experience and family preparedness to face flood disasters in Kebon Baru Village, Tebet District, South Jakarta Administrative City. This study focused on the flood-affected areas of Kebon Baru Village, namely in RW 01, 02, 04, 08, 09, and 10. The research method used in this study used a quantitative descriptive method with a correlational approach. The population in this study were all heads of families living in RWs affected by the flood disaster in Kebon Baru Village, totaling 1917 families. The sampling technique was done by cluster sampling and obtained 96 respondents. Collecting data in this study using a questionnaire, observation, and documentation. The data analysis technique used is the Pearson product moment correlation test to see the relationship between disaster experience and family preparedness. The result of this study is that there is a significant and positive relationship between disaster experience and family preparedness in dealing with floods with a significance value of 0.000 and tcount 5,203. The Pearson correlation value of 0.473 shows that the relationship between the two variables has a moderate correlation. The value of the coefficient of determination (r2) is 0.224, meaning that the disaster experience variable has a relationship with the preparedness variable, giving an effect of 22.4% while 77.6% is influenced by other factors