MASYARAKAT AKTIF SEBAGAI PENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN KARAKTER (Studi POS PAUD Wijaya Kusuma, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur)

Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana peran masyarakat sebagai pendukung PAUD dalam pembelajaran karakter. PAUD Wijaya Kusuma tidak jauh berbeda dengan pos PAUD lain pada umumnya. PAUD Wijaya Kusuma adalah salah satu PAUD yang merupakan bentuk program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. Jika pos PAUD lain ditangani sepenuhnya oleh kader PKK, maka PAUD Wijaya Kusuma memiliki dua orang guru yang bergerak secara aktif untuk kelangsungan PAUD Wijaya Kusuma. Selain itu dukungan juga diberikan oleh RT maupun RW setempat, lurah, Puskesmas, PKK, dan masyarakat sekitar. PAUD Wijaya Kusuma melangsungkan suasana belajar yang efektif bukan hanya untuk perkembangan kognitif anak usia dini, namun juga pembelajaran karakternya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Secara teknis pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan pada tiga orang informan untuk mendapatkan data awal, yaitu Ketua RT, salah seorang orangtua siswa, dan satu warga RW 08. Kemudian untuk memperdalam lagi, penulis melakukan wawancara mendalam kepada lima orang informan kunci, diantaranya adalah dua orang guru PAUD Wijaya Kusuma, Ketua RW, salah seorang warga asli RW 08, serta satu orangtua siswa lain. Hasil penelitian ini menggambarkan proses pembelajaran karakter yang terjadi di PAUD Wijaya Kusuma itu sendiri, dimana beberapa masuk ke dalam rancangan kegiatan, dan yang lainnya disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan diantaranya kerja keras, rajin, ulet, sopan santun, jujur, bersih dan kuat. Temuan penelitian ini juga menggambarkan bahwa untuk mencapai keberhasilan pembelajaran karakter, diperlukan dukungan dari orangtua, maupun dari masyarakat secara umum. Dengan menggunakan perspektif Masyarakat Aktif (Amitai Etzioni, 1968), dalam proses penyelenggaraan PAUD Wijaya Kusuma tergambar bahwa masyarakat RW 08 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur memiliki peran penting dalam turut serta aktif menentukan arah perkembangan PAUD. Etzioni menjelaskan bahwa ada tiga hal yang dibutuhkan oleh masyarakat aktif, yaitu adanya aktor-aktor yang memiliki pengetahuan, tujuan bersama, serta didukung oleh kekuasaan. Masyarakat aktif tidak tergantung pada keadaan. Mereka sendiri yang menentukan nasib mereka