PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PPKN (Studi Kuantitatif di Kelas VIII SMP N 187 Jakarta)

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui apakah terdapat Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran PPKn di kelas VIII (Depalan) D SMP N 187 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan yaitu pre-eksperimen dengan desain One-Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII (Delapan) SMP N 187 Jakarta berjumlah 240 peserta didik. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 38 siswa di kelas VIII (Delapan) D SMP N 187 Jakarta. Sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling dimana pengambilan sampel dilakukan dengan tujuan tertentu. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji prasayarat analisis yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji Regresi Linear Sederhana, uji T, dan uji Koefisien Determinasi. Hasil yang diperoleh dari perhitungan menggunakan IBM Statistics SPSS 25 hasil yang didapat untuk uji hipotesis uji Regresi Linear Sederhana didapatkan hasil nilai Sig. 0,003 ttabel, maka artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya ada hasil uji koefisien determinasi yaitu R kuadrat 0,221 yang berarti terdapat pengaruh metode problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu Terdapat Pengaruh dari Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran PPKn sebesar 22,1% yang artinya masih terdapat 77,9% pengaruh dari faktor lain. ***** This study aims to find out whether there is an effect of the Problem Solving Method on the Critical Thinking Ability of Students in Civics Learning in class VIII (Eight) D SMP N 187 Jakarta. This study uses a quantitative research approach with the method used is pre-experiment with One-Shot Case Study design. The population in this study were all students of class VIII (Eight) SMP N 187 Jakarta totaling 240 students. The number of samples taken was 38 students in class VIII (eight) D SMP N 187 Jakarta. The sample used is purposive sampling where the sampling is done with a specific purpose. The data analysis technique used in this study used the analytical prerequisite test, namely the validity test and the reliability test. As for the hypothesis testing conducted in this study using the Simple Linear Regression test, T test, and the Coefficient of Determination test. The results obtained from calculations using IBM Statistics SPSS 25 the results obtained for hypothesis testing of the Simple Linear Regression test obtained the Sig value. 0.003 ttable, it means that H0 is rejected and Ha is accepted. Furthermore, there is the result of the coefficient of determination test, namely R squared 0.221, which means that there is an effect of problem solving methods on students' critical thinking skills. The conclusion in this study is that there is an effect of the Problem Solving Method on the Critical Thinking Ability of Students in Civics Learning by 22.1%, which means that there is still 77.9% influence from other factors