Modifikasi Klapertart Tempe Bacem Sebagai Upaya Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal

ABSTRAK Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan untuk memperoleh formulasi terbaik pada pembuatan modifikasi klapertart tempe bacem sebagai upaya pemanfaatan sumber pangan lokal. Metode uji coba dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen menggunakan tempe bacem dan tepung tempe sebagai bahan penambahan, proses uji coba dengan metode eksperimen dilakukan hingga memperoleh formula modifikasi terbaik. Hasil uji validasi menyatakan hasil penilaian pada aspek warna klapertart bagian atas dengan nilai rata-rata 4,5 pada kategori mendekati krem. Pada aspek rasa umami dengan nilai rata-rata 4,5 pada kategori mendekati gurih; aspek rasa manis dengan nilai rata-rata 4 pada kategori manis; aspek rasa trigeminal klapertart tempe bacem dengan nilai rata-rata 5 pada kategori tidak amis telur. Pada aspek aroma kayu manis mendapatkan nilai rata-rata 4 pada kategori agak beraroma kayu manis; aspek aroma susu/santan dengan nilai rata- rata 5 pada kategori beraroma susu/santan; aspek aroma vanili dengan nilai rata-rata 4,5 pada kategori mendekati beraroma vanili. Pada aspek tekstur kelembutan adonan klapertart mendapatkan nilai dengan nilai rata-rata 4,5 pada kategori mendekati sangat lembut; aspek tekstur kekerasan tempe bacem dengan nilai rata-rata 4,5 pada kategori mendekati sangat tidak keras; aspek tekstur kepadatan adonan klapertart dengan nilai rata-rata 4,5 pada kategori mendekati padat; aspek tekstur tingkat kemudaan kelapa dengan nilai rata-rata 5 pada kategori kelapa muda. Pada wadah/alat saji mendapatkan nilai rata-rata 4 pada kategori menarik. Untuk harga jual ditetapkan dengan kenaikan sebesar 50% sehingga harga jual Rp 15.000/box. Kata kunci : Modifikasi, Klapertart, Tempe bacem, Pangan lokal. ABSTRACT This final project was made with the aim of obtaining the best formulation in the manufacture of tempe bacem klapertart modifications as an effort to utilize local food sources. The trial method was carried out using an experimental method using tempeh bacem and tempeh flour as additional ingredients, the trial process with the experimental method was carried out until obtaining the best modification formula. The validation test results stated the results of the assessment on the color aspect of the upper klapertart with an average value of 4.5 in the near-beige category. In the aspect of umami taste with an average value of 4.5 in the category close to savory; sweetness aspect with an average value of 4 in the sweet category; taste aspects of trigeminal klapertart tempe bacem with an average value of 5 in the non-fishy egg category. In the aspect of cinnamon aroma, it gets an average value of 4 in the category of slightly flavored cinnamon; aspects of milk/coconut milk aroma with an average value of 5 in the milk/coconut milk flavored category; vanilla aroma aspect with an average value of 4.5 in the category close to very vanilla flavored. In the aspect of softness texture, the klapertart dough gets a value with an average value of 4.5 in the category close to very soft; aspects of the texture of the hardness of tempeh bacem with an average value of 4.5 in the category of close to very not hard; aspects of the texture of the density of klapertart dough with an average value of 4.5 in the category close to solid; aspects of the texture of the level of youthfulness of coconut with an average value of 5 in the category of young coconuts. In containers / serving tools get an average score of 4 in the interesting category. The selling price is set with an increase of 50% so that the selling price is IDR 15,000 / box. Keywords : Modification, Klapertart, Tempe bacem, Local food