IMPLEMENTASI NILAI TOLERANSI BERAGAMA PADA PENGHAYAT KEPERCAYAAN (Studi Kualitatif pada Organisasi Aliran Kebatinan Perjalanan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai toleransi beragama yang ada pada Aliran Kebatinan Perjalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada sumber primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan sumber sekunder diperoleh melalui dokumentasi seperti foto, video, rekaman, catatan observasi lapangan, serta berbagai dokumen terkait komunitas atau organisasi Aliran Kebatinan Perjalanan. Penelitian ini melibatkan 5 orang Informan, 1 orang Key Informan, dan 1 orang Expert Opinion. Teknik analisis data pada penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa nilai toleransi beragama yang diajarkan dalam organisasi Aliran Kebatinan Perjalanan, yaitu nilai cageur, bageur, bener, pinter, selamet, serta konsep ketunggalan rasa. Nilai-nilai itu ditanamkan serta diimplementasikan melalui kegiatan seperti, kegiataan Suraan, Anjangsana/Sarasehan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Gedung Pasewakan, serta Kegiatan Seni Bela Diri Pencak Silat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa nilai-nilai toleransi beragama pada Aliran Kebatinan Perjalanan terwujud dalam kegiatan ritual keagamaan, aktivitas sosial kemasyarakatan, dan pendidikan. Kegiatan-kegiatan tersebut berimplikasi pada sikap dan perilaku para penghayatnya maupun umat beragama lain sehingga menjadi lebih toleran terhadap satu sama lain. **** This study aims to determine the implementation of religious tolerance values that exist in the Aliran Kebatinan Perjalanan. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques on primary sources were obtained through interviews and observations, while secondary sources were obtained through documentation such as photos, videos, recordings, field observation notes, as well as various documents related to the community or organization of the Aliran Kebatinan Perjalanan. This study involved 5 informants, 1 key informant, and 1 expert opinion. The data analysis technique in this study begins with data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are several values of religious tolerance that are taught in the Aliran Kebatinan Perjalanan organization, namely the values of cageur, bageur, bener, pinter, selamet, and ketunggalan rasa concept. These values are instilled and implemented through activities such as Suraan activities, Anjangsana/Sarasehan, Teaching and Learning Activities (KBM) in the Pasewakan Building, and Pencak Silat Martial Arts Activities. The conclusion of this study is that the values of religious tolerance in the Aliran Kebatinan Perjalanan are manifested in religious ritual activities, social activities, and education. These activities have implications for the attitudes and behavior of adherents and people of other religions so that they become more tolerant of one another