ANALISIS KEBUTUHAN GURU SMK BIDANG PRODUKTIF DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru bidang produktif pada seluruh SMK baik Negeri maupun Swasta di Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada akhir semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 dengan melakukan pengambilan data di seluruh SMK Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diambil dengan melakukan wawancara terhadap pihak sekolah dan dokumentasi dari arsip-arsip sekolah. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus perhitungan kebutuhan guru dengan memperhatikan kendala diantaranya jumlah rombongan belajar secara nasional, jumlah kewajiban minimal mengajar seorang guru perminggu sesuai UUGD No. 14 Tahun 2005, jumlah jam pelajaran perminggu menurut kurikulum yang berlaku, adanya guru yang pensiun dan berbagai kendala lainnya. Selain itu, kebutuhan guru ini juga memperhatikan dari aspek pemenuhan sumber daya manusia menurut Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlaku yaitu 90 persen guru yang ada harus memiliki kualifikasi minimal Sarjana Strata 1 (S-1). Dari hasil perhitungan kebutuhan guru produktif yang ideal di Jakarta Selatan didapat bahwa jumlah guru produktif belum ideal. Kekurangan guru produktif untuk wilayah Jakarta Selatan sebanyak 708 orang. Dengan melihat perbandingan rasio guru produktif dengan siswa tidak ideal, maka perlu penambahan jumlah guru produktif untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi dapat disimpulkan kebutuhan guru bidang produktif pada SMK di Jakarta Selatan masih belum mencapai kebutuhan guru yang ideal yang artinya dapat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar