PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS VII SMP

Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah media pembelajaran interaktif dalam bentuk compact disk (CD) dalam upaya menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, interaktif, dan menyenangkan bagi siswa kelas VII SMP khususnya pada materi aritmatika sosial. Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, diperoleh data dan informasi bahwa sebagian besar siswa belum pernah menggunakan CD interaktif pada saat proses pembelajaran. Guru masih menggunakan metode konvensional seperti ceramah, diskusi, ataupun kerja kelompok, sehingga siswa merasa tidak tertarik untuk belajar matematika. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Desember 2011 hingga Juni 2012 di SMPN 179 Jakarta dan SMPN 184 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang dimulai dari tahap analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan menguji coba produk yang dihasilkan. Tahap analisis kebutuhan dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data dari guru dan siswa mengenai metode pembelajaran, kendala yang dihadapi dalam pembelajaran, pengetahuan tentang CD interaktif, sejauh mana ketertarikan mereka terhadap pembelajaran menggunakan CD interaktif, dan materi yang dibutuhkan untuk dibuat CD interaktif. Pengembangan produk meliputi tahap perancangan produk yang dimulai dari pembuatan GBIM, jabaran materi, dan storyboard kemudian dilanjutkan membuat CD interaktif berdasarkan storyboard tersebut. Uji coba produk terhadap ahli materi dan bahasa serta ahli media dibutuhan sebelum produk diujicoba ke lapangan. Hasil penelitian ini berupa CD interaktif aritmatika sosial dengan pendekatan kontekstual kelas VII SMP yang baik sehingga layak digunakan pembelajaran matematika di sekolah. Kelayakan ini ditunjukkan oleh hasil analisis ahli materi dan bahasa di antaranya aspek materi memperoleh persentase rata-rata sebesar 90,83% dan aspek bahasa diperoleh persentase rata-rata sebesar 85,83%. Hasil analisis terhadap media pembelajaran diperoleh persentase rata-rata aspek materi sebesar 90%, aspek tampilan diperoleh persentase rata-rata sebesar 85,83%, aspek navigasi diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,67%, aspek interaktivitas diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,67%. Secara keseluruhan diperoleh persentase rata-rata di atas 80%. Hasil uji coba baik dari para ahli, guru, maupun siswa menunjukkan media yang dihasilkan diterima dan direspon dengan baik untuk dapat digunakan dalam proses pembelajaran