HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN LINGKUNGAN DAN PENGETAHUAN ENERGI LISTRIK DENGAN SIKAP HEMAT ENERGI LISTRIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tingkat hubungan pemahaman lingkungan dengan sikap hemat energi listrik; (2) Mengetahui tingkat hubungan pengetahuan energi listrik dengan sikap hemat energi listrik; (3) Mengetahui tingkat hubungan pemahaman lingkungan dan pengetahuan energi listrik secara bersama dengan sikap hemat energi listrik. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 166 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan Instrumen tes dan non test. Instrumen test berbentuk test pilihan ganda untuk data variabel pengetahuan energi listrik, sedangkan Instrumen non test berbentuk kuesioner untuk data variabel pemahaman lingkungan dan sikap hemat energi listrik. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan Pearson Product Moment dan Alpha Crobanch dan Spearman-Brown. Uji prasyarat analisis mengggunakan uji normalitas dan linieritas, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan Pearson Product Moment serta uji-t dan uji-F untuk menjelaskan siginifikansi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan pemahaman lingkungan dengan sikap hemat energi seperti yang ditunjukkan pada nilai rhitung = 0,828 > rtabel = 0,1515 dan uji-t dengan thitung > ttabel (18,912 >1,974); (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan energi listrik dengan sikap hemat energi seperti yang ditunjukkan pada nilai nilai rhitung = 0,402 > rtabel = 0,1515 dan uji-t dengan thitung > ttabel (5,619 >1,974); (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman lingkungan dan pengetahuan energi listrik secara bersama dengan sikap hemat energi listrik seperti yang ditunjukkan pada nilai rhitung = 0,831 > rtabel = 0,1515 dan uji-F dengan Fhitung > Ftabel (181,354 > 3,051). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman lingkungan memberikan peranan yang lebih besar dalam mempengaruhi variabel sikap hemat energi listrik pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Jakarta yang ditunjukkan pada sumbangan relatif pada variabel pemahaman lingkungan (X1) sebesar 95,8% dan variabel pengetahuan energi listrik sebesar 4,2%. The aims of this research were to: (1) Knowing the level of between environmental understanding with the attitude of saving electrical energy; (2) Knowing the level of the relationship between knowledge of electrical energy with the attitude of saving electrical energy; (3) Knowing the level of the relationship between environmental understanding and knowledge of electrical energy together with the attitude of saving electrical energy. The sampling technique used simple random sampling with a sample of 166 students of the Electrical Engineering Education Study Program. This research is a correlational research with a quantitative approach. Data collection uses test and non-test instruments. The test instrument is in the form of a multiple-choice test for data on electrical energy knowledge variables, while the non-test instrument is in the form of a questionnaire for data on environmental understanding variables and electrical energy saving attitudes. Testing the validity and reliability of the instrument using Pearson Product Moment and Alpha Crobanch and Spearman-Brown. The analysis prerequisite test used normality and linearity tests, then the data were analyzed using Pearson Product Moment and t-test and F-test to explain the significance. The results showed: (1) There is a positive and significant relationship between environmental understanding and energy saving attitude as shown in the value of rcount = 0.828 > rtable = 0.1515 and t-test with tcount > ttable (18.912 > 1.974); (2) There is a positive and significant relationship between knowledge of electrical energy and energy-saving attitudes as shown in the values of rcount = 0.402 > rtable = 0.1515 and t-test with tcount > ttable (5,619 > 1,974); (3) There is a positive and significant relationship between environmental understanding and knowledge of electrical energy together with the attitude of saving electrical energy as shown in the value of rcount = 0.831 > rtable = 0.1515 and the F-test with Fcount > Ftable (181.354 > 3.051). The conclusion of this research shows that the environmental understanding variable gives a bigger role in influencing the electrical energy saving attitude variable in students of the Electrical Engineering Education, State University of Jakarta which is shown in the relative contribution to the environmental understanding variable (X1) of 95.8% and the knowledge of electrical energy variable (X2) of 4.2%