HUBUNGAN MODEL HYBRID LEARNING DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 67 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model hybrid learning dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII selama pandemi Covid-19 di SMPN 67 Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan melalui kuesioner dan menggunakan skala likert. Teknik sampel pada penelitian ini yaitu simple random sampling dengan menggunakan teknik Slovin. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-A sampai dengan VIII-D dengan sampel 133 siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa hybrid learning dengan prestasi belajar siswa memiliki kategori hubungan cukup kuat yaitu diperoleh sebesar 0,401. Hasil uji hipotesis product moment menunjukkan nilai r tabel sebesar = 0,170 dengan taraf signifikan 95% (a = 0,05), karena rxy > r tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan model hybrid learning dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 67 Jakarta. This study aims to determine the correlation of the hybrid learning model with the achievement outcomes of social studies subjects for class VIII students during the Covid-19 pandemic at SMPN 67 Jakarta. The type of research used is a quantitative approach method through a questionnaire and using a likert scale. The sampling technique in this study is simple random sampling using the Slovin technique. This research was conducted on students in grades VIII-A to VIII-D with a sample of 133 students. Based on the results of the study that hybrid learning with student achievement has a fairly strong relationship category, which is obtained by 0.401. The results of the product moment hypothesis test show the value of r table = 0.170 with a significant level of 95% (a = 0.05), because rxy > r table, it can be concluded that there is a relationship between the hybrid learning model and the learning achievement of students in social science subjects in class VIII at SMPN 67 Jakarta. 76-81 interval with a frequency of 40 students or 30%