PENERAPAN METODE ROLE PLAY TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PERGAULAN DI SEKOLAH (Kuasi Eksperimen Yang Dilakukan Kepada Siswa/i kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Karawang)

Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimen dengan One Group Pre-test Posttest design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode role play untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa dalam pergaulan di sekolah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret- Mei 2013. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling yang menghasilkan sampel, yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah 48 siswa. Hasil uji coba instrumen yang telah dilakukan terhadap 48 responden diperoleh 45 butir yang valid, sedangkan hasil reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach 0,9. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner (angket), dengan empat kemungkinan jawaban dan skala yang digunakan adalah skala likert. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji-t pada taraf siginifikansi 0,5%, hasil analisa data diperoleh nilai hitung adalah 11,070. Saat pretes dan postes diperoleh hitung -3011,19 dan -19977,74 karena hitung < tabel, maka sampel berasal dari data yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas juga dihitung dengan rumus uji-F yang menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,59 < 1,65, artinya data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, Thitung = 17,86 dengan taraf signifikansi 0,05, maka diperoleh Ttabel = 1,68 ternyata Thitung > Ttabel jadi Ho ditolak, Ha diterima. Kesimpulan uji hipotesis adalah ada pengaruh penerpan metode role play terhadap kecerdasan interpersonal siswa dalam pergaulan di sekolah. Implikasi penelitian ini adalah guru BK mengembangkan metode dalam layanan BK, yaitu role play. Dalam metode role play melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran di kelas guna mencapai pemahaman dan penerapan siswa mengenai kecerdasan interpersonal. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan pada jurusan BK dalam melakukan penelitian eksperimen yang lebih mendalam mengenai cara mengembangkan proses pembelajaran melalui metode role play. This study is a quasi-experiment with one group pretest posttest design. The purpose of this study was to determine whether there is influence of the application method of role play to enhance students' interpersonal relationships at school. The research was conducted in March-May 2013. The sampling technique used in this study was cluster sampling that resulted in a sample, ie class XI IPA 1 by the number of 48 students. Trial results reproducible instrument that has been conducted on 48 respondents earned 45 points valid, while scalability 0.9. The instrument used a questionnaire (questionnaire), with four possible answers and the scale used is the Likert scale. A t-test at the level significant α= 5% was use to analyze the data. First a normality test formula. The result of the normality tes was Score is -19,977.74 and - 3,011.19 and table was 11,070. Because Score < Table, therefore the distribution of the sample was normal. Homogeneity calculation results are also calculated using the F-test states that the F value <F table or 1.59 <1.65, meaning that the data is homogeneous. In the hypothesis test, t = 17.86 with a significance level of 0.05, the obtained table = 1.68 turns tcount> t table so Ho is rejected. Conclusion The hypothesis test is no influence of Applied method of role play to enhance students' interpersonal intelligence in socially at school. Implications of this research is to develop methods for BK service, ie role play. In the role play method involves students actively in the learning process in the classroom to reach students with the understanding and application of interpersonal intelligence. In addition, the results of this study can contribute at BK majoring in conducting research experiments on how to develop a more in-depth learning through role play method