HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN BELAKANG PADA ATLET PERGURUAN SENI BELADIRI PENCAK SILAT BALYA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui hubungan antara kelentukan otot pinggang dengan kemampuan tendangan belakang, 2) Untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan dengan kemampuan tendangan belakang, dan 3) Untuk mengetahui hubungan kelentukan otot pinggang dan keseimbangan secara bersamaan dengan kemampuan tendangan belakang. Pengambilan data penelitian dilaksanakan bulan Juni 2022 di pusat latihan perguruan seni beladiri pencak silat balya Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan studi korelasi. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel. Populasi penelitian ini adalah atlet perguruan seni beladiri pencak silat balya yang berjumlah 60 orang, dan sampelnya berjumlah 25 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen tes kelentukan otot pinggang menggunakan sit and reach. Untuk tes keseimbangan menggunakan strok stand test dan tes mengukur kemampuan tendangan belakang. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah menggunakan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Terdapat hubungan yang berarti antara Kelentukan Otot Pinggang dengan Kemampuan Tendangan Belakang, dengan persamaan garis linier Ŷ = 34,552 + 0,518X₁ koefesien korelasi ry₁ = 0,519. 2) Terdapat hubungan yang berarti antara Keseimbangan dengan Kemampuan Tendangan Belakang, dengan persamaan garis linier Ŷ = 34,076 + 0,236X₂, koefesien korelasi ry₂ = 0,504. 3) Terdapat hubungan yang berarti antara kelentukan otot pinggang dan keseimbangan dengan kemampuan tendangan belakang, dengan persamaan garis linier Ŷ = 27,156 + -0,443X₁ + 0,200 X₂, koefesien korelasi ry₁-₂ = 0,668. The purpose of this study was to determine 1) To determine the relationship between waist muscle flexibility and back kick ability, 2) To determine the relationship between balance and back kick ability, and 3) To determine the relationship between waist muscle flexibility and balance simultaneously with back ability. Research data collection was carried out in Juni 2022 at the Balya Training Center, East Jakarta. The research method used is a quantitative research method with a correlation study. This research is correlational, namely to find out how big the relationship between variables is. The population of this research is all pencak silat athletes from Balya collage East Jakarta totaling 60 people, and the sample was found to be 25 people using purposive sampling technique. The waist muscle flexibility test instrument uses sit and reach. To test the balance using a standing stork test and a test to measure the ability of the back kick. The statistical analysis technique used is the t test. The results of data analysis show that 1) There is a significant relationship between Waist Muscle Flexibility and Back Kick Ability, with a linear equation = 34,552 + 0,518X₁ correlation coefficient ry₁ = 0,519. 2) There is a significant relationship between Balance and Back Kick Ability, with a linear equation = 34.076 + 0.236X₂, correlation coefficient ry₂ = 0.504. 3) there is a significant relationship between Waist Muscle Flexibility and Balance with Back Kick Ability, with a linear equation = 27.156 + -0.443X₁ + 0.200 X₂, correlation coefficient ry-₂ = 0.668