PEMBERDAYAAN REMAJA SANTRI MELALUI PEMBELAJARAN KOPERASI PONDOK PESANTREN

Penelitian ini betujuan untuk meneliti masalah pemberdayaan remaja melalui pembelajaran dan kegiatan dalam arena Pondok Pesantren Darul Fallah, khususnya pembelajaran dan kegiatan dalam koperasi unit warung. Artinya peneliti ingin mengetahui bagaimana model pemberdayaan yang terjadi di dalam kopearsi unit warung di Pondok Pesantren Darul Fallah. Selain itu, peneliti ingin mengetahui sejauh mana koperasi unit warung mampu menciptakan alumni mandiri yang memiliki keahlian, khususnya keahlian dalam berwirausaha. Pemberdayaan itu sendiri adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Sedangkan santri adalah adalah sebutan bagi murid yang mengikuti pendidikan di pondok pesantren. Jadi dalam penelitian ini, pemberdayaan santri adalah proses kegiatan sosial yang dilakukan oleh santri untuk memperbaiki situasi atau kondisi diri nya sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Darul Fallah, Ciampea-Bogor. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan ditunjang dengan kajian literatur yang relevan. Wawancara secara mendalam dilakukan pada 8 informan, yakni informan kunci yaitu ketua pengurus koperasi: Bapak Emir Farisi, S. kom dan 7 informan pendukung lainnya yang terdiri dari 5 santri dan 2 alumni Pondok Pesantren Darul Fallah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Darul Fallah menggunakan model pemberdayaan melalui pembelajaran koperasi unit warung. Pembelajaran koperasi unit warung itu sendiri adalah suatu pembelajaran yang dilakukan melalui koperasi, di mana unit warung tersebut menjadi salah satu agen pemberdayaan social ekonomi yang terjadi di dalam koperasi. Dalam hal ini, santri diberikan teori dalam pelatihan, pendampingan dan setelah itu santri diberikan sarana atau fasilitas warung untuk mempraktekkannya secara langsung. Pembelajaran ini bertujuan untuk membina, mengembangkan keterampilan dan kualitas para santri. Pembelajaran ini tentunya memberikan implikasi yang baik bagi santr nya yang telah lulus. Dengan dibekali modal pembelajaran koperasi unit warung, santri yang telah lulus mampu untuk membuka usaha bisni