POLA PEMBINAAN PESANTREN DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pembinaan pesantren dalam membangun karakter bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari sampai dengan Juni 2013 di Pesantren Terpadu Al-Kahfi Desa Srogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi di lapangan. Sebagai informan adalah Santri dan Ustadz di Pesantren Terpadu Al-Kahfi, Ketua RW 01 dan Kepala Desa Srogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Kemudian sebagai key informan yaitu Pimpinan Pesantren Terpadu Al-Kahfi. Serta mewawancarai Dr.M.Japar, M.Si untuk memperkuat temuan penelitian ini. Dari penelitian ini ada beberapa temuan pola pembinaan pesantren dalam membangun karakter bangsa. Pertama, terdapat berbagai macam kegiatan yang dapat membangun karakter baik santri, seperti shalat berjamaah, tahfidzul quran, sekolah, kegiatan ekstrakulikuler, muraja’ah, dan belajar privat. Karakter yang dibangun dalam setiap kegiatan adalah kejujuran, kedisiplinan, kerjasama, toleransi, kasih sayang, tanggung jawab, kepedulian, kesederhanaan, dermawan, dan suka menolong. Kedua, bahan ajar yang terdapat di pesantren memiliki muatan nilai-nilai moral dapat terlihat dari kurikulum yang digunakan dalam pesantren. oleh karena itu, santri mendapatkan pengetahuan tentang nilai-nilai moral. Dalam proses internalisasi nilai-nilai karakter di pesantren melalui metode pembiasaan, penegakan peraturan dengan pengawasan secara ketat dan konseling yang dilakukan oleh ustadz untuk memberikan motivasi. Ketiga, adapun sanksi yang diberikan kepada santri yang melakukan pelanggaran berupa pemahaman tentang pelanggaran dan konsekuensi dari pelanggaran tersebut, pencatatan pelanggaran, dan permberian sanksi sesuai dengan tata tertib