KURIKULUM BERBASIS BUDI PEKERTI DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SMA: STUDI KASUS DI SMA CINTA KASIH TZU CHI, CENGKARENG, JAKARTA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganilisis peran kurikulum budi pekerti dalam pembentukan karakter siswa SMA melalui program pembelajaran pendidikan budi pekerti yang masuk menjadi muatan lokal di SMA Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat yang kemudian nilai-nilai budi pekerti membentuk karakter siswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan dua orang guru pendidikan budi pekerti, satu orang guru BK dan delapan orang murid kelas XII. Dari data yang diperoleh dapat dikonstruksikan dalam temuan penelitian. Temuan penelitian memperlihatkan pembentukan karakter siswa dipengaruhi oleh kurikulum budi pekerti yang diaplikasikan dalam pendidikan budi pekerti sebagai muatan lokal. Silabus dan Rencana Program Prembelajaran (RPP) menggambarkan tujuan dan nilai-nilai yang dari kurikulum budi pekerti. Pembelajaran budi pekerti yang dilakukan di dalam sekolah SMA Cinta Kasih Tzu Chi dan di luar sekolah dengan menggunakan metode diskusi dan metode Live-In dimana siswa dibawa untuk merasakan keadaan yang berbeda dengan kehidupan sehari-harinya. Pada proses pembelajaran pendidikan budi pekerti memperhatikan aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik siswa. Budaya sekolah pada SMA Cinta Kasih Tzu Chi sebagai suatu hal yang berbeda dengan sekolah lainnya menjadi salah satu faktor pendukung dalam proses pembelajaran pendidikan budi pekerti. Dimana pada proses pembelajaran pendidikan budi pekerti memperlihatkan perilaku siswa seperti menghormati, berbakti, kepribadian, dan cinta lingkungan. Hasil pembelajaran pendidikan budi pekerti sangat dominan pada aspek kognitif dan aspek afektif siswa. Siswa mampu mendefinisikan dari setiap materi pembelajaran hingga melakukan tindakan berupa nilai-nilai budi pekerti di sekolah sebagai bentuk aspek afektif siswa. Karakter siswa SMA Cinta kasih Tzu Chi terbentuk dari hasil interaksi sosial yang terjadi di sekolah yang mengkostruksikan pemaknaan terhadap kurikulum budi pekerti yang diaplikasikan dalam pendidikan budi pekerti. Perilaku yang muncul dari interaksi sosial memperlihatkan hasil dari proses pembelajaran budi pekerti berupa karakter siswa yang memiliki nilai-nilai budi pekerti