HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI (SELF-EFFICACY) DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN DI PT KABELINDO MURNI Tbk

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Jakarta pada Bulan April hingga Juni 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) mengenai hubungan efikasi diri (self-efficacy) dengan stress kerja pada karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan korelasi. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan di PT. Kabelindo Murni Tbk yang berjumlah 292 karyawan dan populasi terjangkaunya yaitu karyawan pada divisi manufacturing di bagian produksi yang berjumlah 139 orang. Dari populasi terjangkau tersebut, yang dijadikan sampel berjumlah 100 karyawan berdasarkan dengan penggunaan tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%. Dalam uji persamaan regresi menghasilkan koefisien arah regresi sebesar - 1,390 dan konstanta sebesar 109,93, sehingga memiliki persamaan regresi Ŷ = 109,93 – 1,390X. Dalam uji normalitas menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikan α = 0,05 untuk sampel sebanyak 100 orang, menghasilkan Lo sebesar 0,049, Ltabel = 0,089. Hal ini dapat disimpulkan bahwa galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal. Selanjutnya, berdasarkan uji keberartian regresi menghasilkan perhitungan Fhitung = 37,63 sedangkan Ftabel(0,05;1/98) = 3,96. Ini berarti Fhitung > Ftabel, maka pengujian hipotesis statistiknya adalah Ho ditolak, yang berati persamaan regresi adalah signifikan. Pada uji linearitas regresi menghasilkan Ftabel(0,05;14/84) = 1,82 sedangkan Fhitung = 1,24.Ini berarti Fhitung < Ftabel yang artinya Ho diterima berarti regresi dinyatakan linear jika Ho diterima. Uji koefisien korelasi menghasilkan - 0,527. Ini menunjukkan rxy < 0, sehingga dapat disimpulkan antara efikasi diri (self-efficacy) dengan stres kerja terdapat hubungan yang negatif. Dalam uji keberartian koefisien korelasi memperoleh hasil -thitung (-6,13) < -ttabel (-1,66). Kriteria pengujiannya adalah Ho ditolak apabila -thitung < -ttabel, maka korelasi yang terjadi signifikan. Perhitungan selanjutnya uji koefisien determinasi yang menghasilkan 27,74% variasi stres kerja ditentukan oleh efikasi diri (selfefficacy). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri (self-efficacy) dengan stres kerja pada karyawan. ***** The research healed at Economics Education Study Program, State University of Jakarta on April until June 2012. The purpose of this research is to get a right knowledge (authentic, exact, valid) and trustable (reliable, and based on reality) about the correlation between self-efficacy with job stress on employees. The method used in this study is a survey method with a correlation approach. The population is all employees at PT. Kabelindo Murni Tbk with total 292 employees and the reach employees is division of manufacturing at production amounted to 139 people. Of the reach population, as the samples amounted to 100 employees by the use of tables Isaac and Michael with an error rate of 5%. In a test of the regression equation produces regression coefficient of - 1,390 direction and constants of 109,93, so the regression equation Y = 109,93 to 1,390X. In Liliefors normality test using the test at significance level α = 0,05 for a sample of 100 people, produces Lo at 0,049, Ltable = 0,089. It can be concluded that the error on the estimated regression Y on X is normally distributed. Furthermore, based on the significance of the regression test result calculation Fcount = 37,63 and Ftable (0,05; 1/98) = 3,96. This means Fcount > Ftable , then it is a statistical hypothesis testing Ho is rejected, which means the regression equation is significant. In the linearity test regression produces Ftable (0,05; 14/84) = 1,82 then Fcount = 1,24. This means Fcount <Ftable which means that Ho accepted means of linear regression revealed if Ho is accepted. Correlation coefficient test result calculation -0.527. It shows rxy < 0, so it can be concluded between self-efficacy with work stress there is a negative relationship. In a test of the significance of the correlation coefficient obtained results – tcount (-6,13) < -ttable (-1,66). The test criteria are rejected when Ho –tcount < –ttable, the significant correlation exists. Subsequent calculation of the coefficient of determination test which produces 27,74% variation of job stress is determined by self-efficacy. Following from this research, the conclusion is there was the correlation between self-efficacy with job stress on employees