UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN MOTOR OTOMOTIF DI SMK BINAKARYA MANDIRI 2 BEKASI

Penelitian ini bertujuan untuk mencari cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Guru menerapkan pendekatan saintifik yaitu dengan proses menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan pada mata pelajaran Motor Otomotif kelas XI SMK Binakarya Mandiri 2 Bekasi. Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Proses kegiatan setiap siklusnya memiliki empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 35 orang. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan pada hari senin tanggal 4 Mei 2018 sampai dengan hari Senin tanggal 28 Mei 2018. Kegiatan pengambilan data dilakukan dengan dengan menggunakan tes kompetensi pengetahuan pilihan ganda, lembar penilaian ketrampilan, rubrik penilaian sikap kerja dan lembar obsevasi proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 75. Dari 35 siswa pada kompetensi pengetahuan (kognitif) siklus I terdapat 24 siswa atau 68,57% pada siklus II dengan 30 siswa atau 85,71%, pada kompetensi keterampilan (psikomotorik) terdapat 27 siswa atau 77,14% pada siklus I, dan pada siklus II sebanyak 33 siswa atau 94,29%, pada kompetensi sikap (afektif) siklus I terdapat 28 siswa atau 80 % pada siklus I dan pada siklus II sebanyak 33 siswa atau 94,29%. Implikasi dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi salah satu cara meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Motor Otomotif kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan. * This study aims to find ways to improve student learning outcomes by applying problem-based learning models. Teachers apply a scientific approach that is by the process of asking, gathering information, associate and communicate on the subject of Motor Automotive class XI SMK Binakarya Mandiri 2 Bekasi. This research method is Classroom Action Research. The process of each cycle has four stages: planning, action, observation and reflection. Population and sample in this research is student of class XI Department of Mechanical Vehicle Light of Vocational High School counted 35 people. The data was collected on Monday, May 4, 2018 until Monday, May 28, 2018. The data collection activities were conducted by using multiple choice knowledge competency test, skill assessment sheets, work attitude assessment rubric and obsevation sheet of learning process. Based on the results of the analysis, there is an increase in student learning outcomes by using the problem-based learning model, this can be seen from the number of students who meet the minimum mastery criteria of 75. Of the 35 students in the cognitive knowledge (cycle I) there are 24 students or 68.57% cycle II with 30 students or 85,71%, on skill competence (psychomotor) there are 27 students or 77,14% in cycle I, and in cycle II counted 33 student or 94,29%, at attitude competence (affective) cycle I there are 28 students or 80% in cycle I and on the second cycle as many as 33 students or 94.29%. The implication of this research is the problem-based learning model can be one way to improve student learning outcomes of Automotive class XI subjects majoring in Light Vehicle Engineering Vocational High School